RSUD Sosodoro Overload, Pasien Telantar di Lobi IGD
Senin, 22 Februari 2016 13:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kota - Pemandangan kurang sedap terjadi di ruang lobi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro. Di ruangan yang terletak persis setelah pintu masuk itu ditempati belasan pasien yang belum mendapat ruang rawat inap. Rata-rata mereka sudah menunggu 2 sampai 4 hari. Ada yang sakit demam, tenggorokan, bahkan jantung. Hal itu terpaksa mereka rasakan lantaran sebulan ini rumah sakit mengalami lonjakan jumlah pasien.
Seorang pasien penderita sakit sakit jantung, Endah (46), asal Desa/Kecamatan Sumberejo, mengaku, sejak tanggal 19 Februari dirinya dirawat di IGD karena belum mendapat ruang rawat inap. Kepada beritabojonegoro.com (BBC), dia mengatakan, sebenarnya tidak nyaman dengan keadaan seperti ini. Rasa khawatir jika sakitnya memburuk juga ada. Dia berharap, semoga keadaan ini dapat segera diatasi. Sehingga para pasien memperoleh pelayanan yang layak.
"Tentu saja merasa terganggu. Ini kan bukan ruang rawat inap, melainkan ruang lobi. Setiap hari banyak yang lewat lalu-lalang di sini," ujar Endah yang saat itu ditemani salah satu anggota keluarganya.
Humas RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro Thomas Djaja, mengatakan, overload pasien rawat inap sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Pihak rumah sakit bisa menerima 30 hingga 40 pasien. Ada pun setiap harinya ada 8 hingga 10 pasien yang tidak mendapat tempat rawat inap. Rata-rata mereka harus berada di ruang darurat selama 2-4 hari.
"Dilihat dari jenis penyakitnya paling banyak berasal dari korban kecelakaan. Penyakit-penyakit ringan, ada pula yang sakit jantung. Tapi jumlahnya juga tidak banyak," terang pria berkacamata tersebut.
Dia menambahkan, kapasitas rawat inap RSUD Sosodoro Djatikusumo saat ini ada 293 tempat tidur (bed) perawatan. Bed perawatan terbagi dalam beberapa kelas. Di antaranya VIP Wijakusuma (9 bed), VIP Matahari (25 bed), ICU Matahari (5 bed), Asoka (40 bed), Anyelir (53 bed), Nusa Indah (38 bed), dan Flamboyan (34 bed). Selanjutnya ruang Sakura (17 bed), Tulip ICU anak-anak (14 bed), Tulip biasa (13 bed), Melati (17 bed), Mawar (11 bed), Wijayakusuma (9 bed), dan ruang HCU (6 bed). (rul/tap)
*) Foto pasien yang dirawat di lobi IDG RSUD Bojonegoro