Produksi Awal, Enam Sumur Bakal Dibor di JTB
Rabu, 24 Februari 2016 08:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Ngasem – Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) selaku operator proyek pengembangan lapangan gas bumi Jambaran-Tiung Biru (J-TB) di Kecamatan Ngasem, Tambakrejo, dan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, berencana akan mengebor enam sumur pada masa produksi awal.
Gas yang akan dihasilkan nantinya diperkirakan sebesar 180 juta standar kaki kubik per hari. "Pengeborannya menunggu Head of Agreement terlebih dahulu dari Kementrian ESDM, kami belum tahu kapan," kata Government Affair Manager PEPC Abdul Malik.
Pengeboran sumur gas unitisasi atau dilakukan bersama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sebagai operator Lapangan minyak dan gas bumi (migas) Banyu Urip, Blok Cepu. Dengan rincian, empat sumur dikerjakan EMCL, dan dua lainnya dikerjakan PEPC. "Untuk lapangan minyak Blok Cepu operatornya EMCL, sementara pengembangan gas lapangan J-TBR, untuk operatornya PEPC," imbuhnya.
Sesuai perhitungan, enam sumur gas lapangan Jambaran-TBR akan mampu memproduksi gas sebesar 180 juta standar kaki kubik per hari. Produksi gas sebesar 80 juta standar kaki kubik per hari, akan dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan pupuk PT Kujang. "Sisanya mungkin bisa saja dijual kepada PLN," katanya. (rul/kik)