EMCL Tertibkan Warung Mamin di Sekitar Blok Cepu
Rabu, 24 Februari 2016 18:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Operator Migas Lapangan Banyuurip, Exxonmobil Cepu Limited (EMCL), membongkar warung makanan dan minuman (mamin) di sekitar pagar yang terletak di Desa Brabowan, Kecamatan Gayam. Hal ini dilakukan lantaran CCTV dan sensor pengamanan mulai dipasang dan diaktifkan. Sejumlah 15 warung mamin ditertibkan pada Rabu (24/02) siang ini.
"Kami tidak melarang warga untuk berjualan. Tapi jangan di sini, yang merupakan aset negara," ujar perwakilan dari EMCL, Ismail Makdir, sekitar pukul 11.00 WIB siang.
Dia menambahkan bahwa tidak ingin ada salah paham antara warga dan EMCL. Sebab itu dia meminta para pemilik warung agar mengerti dengan kondisi saat ini. Menurut dia, aktivitas keluar masuk makanan melalui pagar sangat mengganggu jalannya pengamanan di sekitar proyek. Sebab dengan adanya aktivitas itu sensor akan selalu berbunyi.
Semua pemilik warung sepakat akan membongkar bangunan yang digunakan mereka untuk berjualan. Mereka menyadari bahwa warung miliknya berada di atas tanah negara. Namun mereka tetap berharap masih bisa berjualan di sekitar lokasi. Bagi mereka hal itu adalah satu-satunya cara untuk mengais rejeki.
"Jika diijinkan kami masih ingin berjualan. Meskipun tidak dengan membuka kawat pagar. Kami akan menaati semua peraturan yang diberikan EMCL," kata seorang pedagang, Suparti (30) ketika penertiban sedang berlangsung. (rul/moha)
Foto sekitar pagar di area blok Cepu, Desa Brabowan Kecamatan Gayam.