Karyawan Tripatra Salat Gerhana di EPC 1
Rabu, 09 Maret 2016 13:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Ratusan karyawan PT Tripatra Engineers And Constructors, Rabu pagi tadi menggelar salat gerhana matahari berjamaah di lokasi proyek pembangunan pengolahan minyak EPC 1 Banyuurip. Salat gerhana matahari tersebut dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di masjid TF dan Masjid Sub Kontraktor Area, yang masih merupakan area milik Exxonmobil Cepu Limited (EMCL).
Dari pantauan beritabojonegoro.com (BBC) di lapangan, Salat Gerhana Matahari atau yang lebih dikenal dengan Salat Kusuf tersebut diikuti oleh karyawan Tripatra maupun karyawan sub kontraktor. Sebelum salat dimulai, karyawan Tripatra bersama karyawan Sub Kontraktor terlihat sudah siap menunggu di serambi masjid dengan berbagai warna pakaian kerja (coverall).
Salah seorang karyawan mengaku, dirinya sudah bersiap-siap mengikuti salat Gerhana, karena sejak sehari sebelumnya pihak. Sebelumnya takmir masjid Tripatra sudah mengumumkan jadwal pelaksanaan salat gerhana tersebut.
"Sejak kemarin sudah diumumkan oleh takmir. Karena salat gerhana matahari ini memang tidak ada Adzan dan tidak ada Iqomah, daripada terlambat, lebih baik saya bersiap-siap lebih awal,’’ ujar salah seorang karyawan sub kontraktor.
Sementara itu, menurut Communication Specialist PT Tripatra, Fajar Shodik, salat gerhana matahari yang dilaksanakan oleh karyawan-karyawan Tripatra merupakan perwujudan rasa syukur para karyawan Tripatra, yang telah ditunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah dengan menyaksikan gerhana matahari.
"Salat ini merupakan perwujudan rasa syukur kami para karyawan Tripatra, karena di sela-sela rutinitas pekerjaan, ternyata kami masih diberi nikmat dengan melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, yaitu gerhana matahari,’’ ujar Fajar Shodik.
Meski salat gerhana matahari bukan merupakan salat wajib, namun manajemen PT Tripatra sangat mensupport ibadah sunah tersebut, salah satunya dengan memberikan fasilitas dan kesempatan kepada para karyawan untuk melaksanakannya.
"Manajemen mendukung penuh pelaksanaan salat gerhana di proyek secara berjamaah. Dan ternyata antusiasme karyawan yang beragama Islam untuk melaksanakan salat jamaah gerhana matahari kali ini juga cukup banyak hingga mencapai ratusan orang,’’ tambah Fajar Shodik. (rul/moha)