80 Kontraktor Lokal Dilatih Mengisi Dokumen Elektronik
Kamis, 17 Maret 2016 15:00 WIBOleh Betty Aulia
Oleh Betty Aulia
Kota - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) kembali menyelenggarakan pelatihan pengisian dokumen elektronik bagi 80 kontraktor lokal di Hotel Griya Dharma Kusuma, Kamis (17/03). Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan arahan tentang tata cara pemasukan dokumen secara elekronik. Selain itu juga agar para kontraktor lokal lebih profesional.
Sebanyak 80 kontraktor lokal Bojonegoro mengikuti pelatihan tersebut. Bupati Bojonegoro Drs Suyoto MSi berkesempatan hadir dan membuka acara pelatihan.
Dalam sambutannya, Bupati Suyoto menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak EMCL yang bersedia memberdayakan potensi kontraktor lokal. Mereka diharapkan dapat menjadi pemain handal dalam mengelola sebuah perusahaan.
"Untuk menjadikan kontraktor lokal menjadi seorang pemain dalam sebuah perusahaan, ada dua pendekatan yang bisa digunakan, yakni pendekatan identitas dan pendekatan gerombolan. Dengan mengunakan dua pendekatan ini dapat meminimalisir terjadinya konflik, " ujarnya.
Jika suatu perusahaan di Bojonegoro, tambah Suyoto, dipegang dan dikuasai oleh orang lain, kalau terjadi sesuatu, maka ada kemungkinan mereka tidak mau bertanggung jawab sepenuhnya. Orang lain itu bisa jadi malah memilih lari.
"Harapannya ke depan, para kontraktor lokal Bojonegoro dapat meningkatkan profesionalitas dan mampu berkompetisi untuk mendapatkan sesuatu. Selain itu tanggung jawab juga sangat menentukan dalam sebuah perusahaan," pesan Kang Yoto, panggilan akrab Bupati Bojonegoro.
Beliau juga mengarahkan kepada pada seluruh kontraktor lokal, supaya kalau mendapatkan keuntungan ada sebagian yang diinvestasikan untuk sumber daya manusia (SDM). Karena pada hakikatnya pembangunan itu untuk manusia, dan manusia harus tumbuh bersama. "Sing gede kudu iso arif, sing cilik kudu ngerti," tuturnya.
Menurut pantauan beritabojonegoro.com (BBC), acara pelatihan ini sangat diminati oleh para kontraktor lokal. Karena jarang sebuah perusahaan bersedia membuka kesempatan bagi potensi lokal.
Menurut Fifi, salah satu peserta perwakilan dari CV Jaya Agung, mengaku, dirinya sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan tersebut. Sebab, adanya pelatihan itu mempermudah satu perusahaan mendapatkan kontrak langsung dengan EMCL.
"Acara ini sangat membantu sekali bagi rekan-rekan kontraktor, karena dapat memajukan sistem operasional perusahaan di Bojonegoro," ujar wanita karier yang berparas cantik itu. (ety/tap)