Hari Ini Earth Hour, Ayo Matikan Lampu Satu Jam Saja
Sabtu, 19 Maret 2016 10:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Gema gerakan Earth Hour di Indonesia mulai muncul di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Banyak perorangan maupun komunitas ikut menggencarkan sosialisasi Earth Hour yang jatuh tepat pada hari ini, Sabtu (19/03), dengan ajakan untuk lampu selama satu jam secara serentak pada pukul 20.30 sampai 21.30 WIB
Earth Hour sendiri merupakan kegiatan global yang digagas oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada 19 Maret 2016. Kegiatan earth hour ini dimulai di Syney Australia pada tahun 2007. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Selengkapnya bisa dimak di https://www.earthhour.org/
Di Bojonegoro, Komunitas Margomulyo Youth Movement (MYM) juga turut menyemarakkan sosialisasi kepada masyarakat untuk satu jam mematikan lampu. Mereka menamai kegiatan itu dengan Margomulyo Peteng.
Ketua MYM, Wintari, memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), aksi memadamkan lampu selama satu jam tapi serempak tersebut sepintas lalu nampak sepele, namu besar manfaatnya.
"Aksi ini terasa kecil dan sederhana sekali bagi satu orang atau satu rumah. Tetapi jika dilakukan bersama-sama secara kompak di satu Kecamatan, satu Kabupaten, satu Provinsi, dan satu Negara apalagi sedunia, efeknya dalam aksi nyata melawan perubahan iklim pasti dahsyat," kata Wintari menjelaskan.
Selain itu, imbuh Wintari, kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak. Bahkan menjadi projek Kecamatan mulai dari Pemerintah Kecamatan, Polsek, Koramil, dan BKPH.
Hal serupa juga dilakukan oleh Ranitya Nurlita, seorang aktivis lingkungan yang nama dan aktivitasnya sudah meroket bukan hanya di Indonesia saja. Sebagai aktivis lingkungan, bersama beberapa komunitas pecinta lingkungan lainnya, perempuan asli Bojonegoro tersebut dengan antusias menyebarkan ajakan untuk menyukseskan Earth Hour ini.
"Penggunaan energi listrik di dunia sangat boros. Misalnya saat ngecharge HP, setelah selesai adaptornya tidak dilepas dari listrik. Ada juga waktu siang malah menyalakan lampu. Padahal kegiatan tersebut itu tergolong boros listrik," ungkap Lita, sapaan Ranitya Nurlita, kepada BBC.
Lebih lanjut, Lita menambahkan bahwa Earth Hour ini mengajarkan bagaimana menggunakan energi listrik secara bijak. "Harapannya dari satu jam mematikan lampu ini menjadi kebiasaan dalam menggunakan energi listrik secara bijak untuk seterusnya,” tukas Lita. (ver/moha)
Foto ilustrasi senarai.com