Unras 2 Asosiasi Kontraktor Banyuurip Dibatalkan
Rabu, 23 Maret 2016 22:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam-Rencana unjuk rasa 2 asosiasi kontraktor lokal Banyuurip di jembatan layang Desa Ngraho Kecamatan Gayam, tidak jadi dilaksanakan. Hal itu disebabkan pada pertemuan yang digelar hari ini, Rabu (23/03) dengan Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) telah membuahkan hasil.
Seperti diberitakan sebelumnya, 2 asosiasi kontraktor lokal Banyuurip, Forum Komunikasi Kontraktor Lokal Banyuurip (FKKLB) dan Asosiasi Kontraktor Banyuurip Blok Bojonegoro (AKBUB), menggelar pertemuan terkait peluang bisnis yang bisa didapat dari 7 pemenang tender di proyek migas Banyuurip, di Kecamatan Gayam hari ini. Pertemuan kontraktor lokal dengan 7 pemenang tender telah membuahkan hasil. Sebab itu rencana unjuk rasa di jembatan layang (fly over) Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, batal dilaksanakan.
Baca Besok, 2 Asosiasi Kontraktor Lokal Gelar Pertemuan
Kapolsek Gayam AKP Sudirman memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), unjuk rasa bakal digelar bila pertemuan yang sudah direncanakan pada hari ini sejak kemarin, Selasa (23/03), tidak membuahkan hasil.
"Tidak jadi, sudah bisa dimediasi. Dan sepertinya sudah ada kesepakatan," kata Kapolsek Gayam, AKP Sudirman.
Kapolsek menambahkan bahwa kesepakatan yang dimaksud, bahwa EMCL bersedia mengakomodir keinginan kontraktor lokal setempat untuk terlibat dalam proses tender proyek maintenance. Selain itu, ketujuh perusahaan pemenang tender proyek maintenance (pemeliharaan) juga bersedia bekerja sama dengan kontraktor lokal.
Sebelumnya, pihak kontraktor lokal sempat berencana memblokade pintu masuk fly over apabila dalam mediasi itu tidak ada tanggapan atau kejelasan dari EMCL. Namun usai pertemuan yang berlangsun, mereka tidak jadi menggelar unjuk rasa. (rul/moha)