Tripatra Raih Penghargaan Zero Accident dari Gubernur Jawa Timur
Senin, 04 April 2016 22:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Menjelang berakhirnya penyelesaian proyek lapangan migas Blok Cepu di Banyuurip, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, PT Tripatra Engineers And Constructors meraih penghargaan dari pemerintah. Kali ini, penghargaan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas kesadaran perusahaan untuk mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Dalam piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo, disebutkan jika PT Tripatra telah melampaui 3.274.458 jam kerja tanpa kecelakaan kerja alias Zero Accident. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi upaya Tripatra dalam menjaga keselamatan dan kesehatan tenaga kerjanya.
Meskipun PT Tripatra berkantor di Jakarta, namun Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan kepada perusahaan kontraktor tersebut karena PT Tripatra saat ini tengah menyelesaikan pekerjaan pembangunan fasilitas pemprosesan minyak (CPF) milik Exxonmobil Cepu Limited (EMCL) di daerah Banyuurip, Kabupaten Bojonegoro.
Saat dikonfirmasi, Communication Specialist PT Tripatra Fajar Shodik, membenarkan informasi tersebut. "Benar Mas, kita memang telah mendapatkan penghargaan zero accident dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Piagam penghargaan tersebut juga baru kita terima beberapa hari yang lalu," ujarnya kepada beritabojonegoro.com, Senin (04/04).
Lebih jauh, pria asal Pekalongan tersebut menyampaikan bahwa penghargaan yang diperoleh Tripatra tidak lepas dari peran serta seluruh tenaga kerja, yang sejak awal sampai saat ini mendukung Tripatra.
"Penghargaan ini sesungguhnya milik seluruh tenaga kerja, yang sejak awal proyek sampai sekarang sudah bekerja bersama Tripatra. Tanpa ada komitmen dari para pekerja untuk saling menjaga keselamatan, sulit bagi Tripatra untuk meraih penghargaan ini," ungkap Shodik.
Selain itu, menurut Shodik, dukungan seluruh masyarakat, terutama para perangkat desa, Muspika Gayam dan tokoh-tokoh masyarakat di sekitar lokasi, juga sangat berarti. Pasalnya, sebagian pekerja Tripatra adalah warga lokal, yang berdomisili di sekitar proyek. Sehingga arahan-arahan dari para tokoh masyarakat dan aparat desa mengenai keselamatan kerja kepada warganya yang bekerja di Tripatra, turut berperan banyak dalam memberikan pengetahuan mengenai keselamatan kerja.
"Oleh karena itu, Kita sampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh pekerja, baik dari Tripatra maupun Sub Kontraktor, serta seluruh masyarakat di Kecamatan Gayam atas segala dukungannya kepada Tripatra," tambahnya. (rul/tap)