Tripatra Pertahankan Predikat Excellent dari Badan Sertifikasi Inggris
Senin, 18 April 2016 08:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Kontraktor Proyek EPC-1 Banyuurip Blok Cepu di Bojonegoro, PT Tripatra Engineers and Constructors, kembali mempertahankan penghargaan atas konsistensinya dalam penerapan sistem manajemen dengan standar Internasional. Sebuah badan sertifikasi ISO yang berpusat di Inggris, yaitu British Standard Institute (BSI), beberapa hari yang lalu memberikan penghargaan standarisasi manajemen sistem dengan predikat Excellent kepada PT Tripatra.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Tripatra setelah tim audit dari BSI datang ke EPC-1 Banyuurip dan memeriksa sistem manajemen ISO yang digunakan oleh Tripatra, yaitu ISO 9001-2015 tentang Quality Management , ISO 14001-2015 tentang Environmental Management (Manajemen Lingkungan), OHSAS 18001-2007 tentang Occupasional Health And Safety Management (Management K3), PASS 99 tentang Integrated Management System, serta ISO 21500-2012 tentang Project Management System.
Menurut Communication Specialist PT Tripatra, Fajar Shodik, dasar penilaian yang dilakukan oleh BSI terhadap perusahaan yang diaudit dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Commitment Level dengan nilai 0-59, Performance Level dengan nilai 60-79, serta Excellent Level untuk skor penilaian 80-100.
"Alhamdulillah, dengan konsistensi seluruh tim, setelah BSI melakukan penilaian pada minggu kemarin, kami mendapatkan skor 88, sehingga berhak mempertahankan penghargaan dari BSI dengan predikat Excellent, yang pada tahun 2013 sudah pernah diraih Tripatra," papar mantan wartawan asal Pekalongan tersebut.
Lebih jauh, Shodik menambahkan bahwa penghargaan tersebut diharapkan semakin memantapkan langkah PT Tripatra untuk lebih konsisten menerapkan sistem manajemen yang berstandar Internasional dalam menangani pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tanggungjawab perusahaan.
"Kami bersyukur atas penghargaan Excellent dari BSI ini. Tentunya, penghargaan ini diharapkan makin memacu kinerja seluruh tim untuk menghasilkan karya terbaik bagi bangsa dan negara," ungkap Shodik.
Sebagaimana diketahui, pada saat ini banyak perusahaan minyak dan gas di dunia yang mengakui sertifikasi system yang dilakukan oleh BSI. Oleh karena itu, Shodik berharap, dengan diraihnya sertifikasi dari BSI maka langkah Tripatra untuk menjadi perusahaan kontraktor swasta nasional yang mampu bersaing dengan secara internasional makin terbuka.
"Mohon doa restu dari seluruh Karyawan dan masyarakat Bojonegoro, agar kami menjadi lebih baik dan berkembang lebih besar, tentunya agar membawa manfaat lebih banyak bagi masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia termasuk masyarakat Bojonegoro," tambah Shodik. (rul/kik)