Tingkat Produksi Banyuurip Sementara Dikurangi
Jumat, 29 April 2016 18:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Dengan beroperasinya train A dan train B di fasilitas Pusat Pemrosesan (CPF), pada awal Maret lalu, produksi minyak di lapangan Banyuurip telah melebihi target 165 ribu Bph. Hanya saja, pada akhir April ini produksi sedikit diturunkan.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Exxonmobil Cepu Limited (EMCL), Rexy Mawardijaya pada beritabojonegoro.com (BBC), Jum'at (29/04) siang. Kata dia, penurunan produksi itu akibat proses pengintegrasian fasilitas injeksi CPF.
"Tingkat produksi direncanakan akan dikurangi sementara, untuk dengan aman mengintegrasikan fasilitas injeksi gas ke CPF," imbuh Rexy menjelaskan
Pada Kamis (28/04) siang, asap hitam dan tebal mengepul dari CPF. Diketahui asap tersebut merupakan sisa karbon yang dibakar. Munculnya asap tebal tidak berlangsung lama, hanya sekitar 1-2 jam saja.
Rexy menambahkan pihaknya terus berusaha keras mengurangi emisi seperti bau atau asap yang dapat muncul sementara selama proses start-up berlangsung. Dia menegaskan akan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya. (rul/moha)