Batu Fosil di Katur Kecamatan Gayam Ada Tiga
Kamis, 12 Mei 2016 08:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Temuan batu diduga fosil di Desa Katur, Kecamatan Gayam, bertambah menjadi 3 buah. Batu yang bentuknya menyerupai taring itu kini ketiganya diletakkan di Balai Desa Katur.
Perwakilan Desa Katur, Amirudin Aziz, mengatakan bahwa keberadaan batu-batu itu cukup jadi perhatian warga. Kata dia beberapa warga yang lewat menyempatkan diri untuk berhenti sejenak demi sekadar melihat.
"Kita letakkan di balai desa saja. Biar warga yang mau melihat gampang," terang Aziz pada beritabojonegoro.com (BBC), Kamis (12/05).
Hingga kini pihaknya mengaku belum berkeinginan membawa batu-batu itu ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) atau pada ahli arkeolog yang ada. Namun jika ada yang hendak melihat maka dipersilakan.
Awalnya batu itu hanya berjumlah 1 buah dengan panjang 40 sentimeter. Batu ditemukan ketika seorang warga menggali permukaan tanah sedalam 2 meter. Setelah itu ditemukan lagi 2 batu dengan warna dan bentuk yang hampir sama. Hanya saja ukurannya lebih kecil dari ukuran sebelumnya.
"Sebelumnya kan kita tidak tahu ini fosil beneran atau tidak. Bisa jadi itu hanya pembatas tanah kuno yang terpendam. Makanya biar di sini dulu saja," ujar Aziz menjelaskan. (rul/kik)