Program Tanam Pohon Trembesi dan Buah Diluncurkan di Sumberrejo
Rabu, 18 Mei 2016 14:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Sumberrejo - Air sebagai sumber sangat penting bagi kehidupan harus senantiasa dijaga dan diperbaiki ekosistemnya. Salah satu caranya dengan menanam pohon penyimpan cadangan air. Tanaman pohon ini, selain untuk memelihara kelangsungan kehidupan juga sebagai penguat tanah.
Alasan inilah yang mendasari kegiatan seremoni penanaman pohon trembesi dan tanaman penguat tanggul di embung Desa Wotan, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (18/05) pagi.
Pada kegiatan itu diserahkkan secara simbolis 30.000 bibit tanaman buah dan 20.000 bibit pohon trembesi dari Pertamina EP Cepu. Kemudian dilanjut dengan penanaman pohon di kawasan embung dan kawasan sumber mata air Desa Wotan. Selain itu juga ada penebaran benih ikan bantuan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro.
Hadir dalam acara seremoni tersebut General Manager Jambaran-Tiung Biru Bob Wikan Adi Brata, perwakilan SKK Migas Julius Wiratno, dan jajaran manajemen Pertamina EP Cepu. Selain itu dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tampak hadir Staff Ahli Bidang Pembangunan Ir Tejo Sukmono, Kepala BLH Bojonegoro Elza Deba Agustina, dan perwakilan SKPD lainnya seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perizinan, Dinas Peternakan dan Perikanan, serta Dinas Perhutanan dan Perkebunan. Tidak ketinggalan Camat Sumberrejo M Ilham beserta pemerintah desa dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Camat Sumberrejo M Ilham menyampaikan harapannya kegiatan penanaman pohon trembesi dan penguat tanggul itu mendorong semangat warga Desa Wotan untuk terus menjaga kelestarian alam. "Demi kelangsungan hidup anak cucu kita, selayaknya program ini dapat diteruskan masyarakat Sumberrejo lainnya," ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup Elza Deba Agustina. Dia menyebutkan, penanaman pohon trembesi dan penguat tanggul dilakukan di 378 embung dan 70 sumber mata air. Setiap embung atau sumber mata air membutuhkan rata rata 500 sampai 1000 pohon agar kawasan menjadi hijau.
"Ke depan embung dan sumber mata air dapat dijadikan destinasi wisata. Sekaligus menambah perekonomian warga dengan memanfaatkan embung sebagai budidaya ikan air tawar sebagaimana dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, General Manager Jambaran-Tiung Biru Bob Wikan Adi Brata menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak. Dia berharap agar semua bibit pohon dan tanaman buah terus dijaga dan dirawat sehingga mampu tumbuh dengan baik.
Dia juga menyebutkan, program tanam pohon ini dilaksanakan merata di seluruh wilayah Bojonegoro, terutama bagian barat yang masih butuh perhatian serius. "Dan Pertamina EP Cepu sangat berkomitmen mendukung kegiatan penanaman ini," tandasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bojonegoro Ir Tedjo Sukmono, menjelaskan, satu batang pohon memiliki banyak manfaat, antara lain menjaga ketersediaan air, memproduksi kebutuhan oksigen untuk kehidupan manusia, juga membuat teduhnya kawasan. Pohon trembesi sebagai pendukung dan menyimpan air, menghasilkan oksigen 28 ribu kilogram setiap tahunnya.
"Hari ini istimewa, karena penanaman dilakukan di lokasi embung, pohon memberikan manfaat menyediakan kehidupan, terutama oksigen dan keasrian. Dengan konservasi ini akan meningkatkan volume air," ungkapnya.
Tanaman ini, imbuhnya, akan ditanam di embung dan menjaga kelestarian sumber mata air. Embung mempunyai banyak manfaat, salah satunya menyokong kedaulatan pangan Bojonegoro dimana tahun ini produksi pertanian Bojonegoro utamanya gabah sebanyak 1 juta ton. Karena itu program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro. "Menanam itu mudah, tetapi yang sulit adalah merawatnya," pesannya. (ver/tap)