Kemenag Belum Tetapkan Kuota CJH Lansia
Jumat, 03 Juni 2016 11:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Hingga kini Kemenag Bojonegoro belum memastikan kuota calon jemaah haji (CJH) untuk lanjut usia. Kuota tersebut ditentukan setelah pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahap pertama usai.
Kasi Penyelengara Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro Wakhid Priyono menjelaskan, saat ini kuota lansia masih belum ditetapkan. Namun, kuota tersebut tetap ikut kuota Jawa Timur. Menurunya, setiap tahun kuota lansia selalu ada. Namun, jumlah kuotanya tidak bisa dipastikan.
“Itu akan diumumkan setelah masa pelunasan tahap pertama usai,” ujarnya.
Masa pelunasan BPIH tahap pertama berakhir pada 10 Juni mendatang. Jumlah CJH yang dipanggil untuk melakukan pelunasan adalah 625 orang. Jika mereka tidak melunasi hingga hari terakhir, maka mereka akan masuk daftar tunggu haji tahun depan. “Jadi, yang berangkat tahun ini harus membayar,” jelasnya.
Selain 625 CJH tersebut, CJH cabangan sebanyakl 34 orang juga harus melakukan pelunasan. Namun, keberangkatan mereka belum bisa dipastikan. Sebab, tergantung ada CJH yang batal berangkat atau tidak. Jika ada yang batal cadangan secara otomatis akan berangkat.
Namun, lanjutnya, biasanya setiap tahun selalu ada kuota yang kosong. Biasanya, hal tersebut disebabkan sakit atau meninggal dunia. Namun, jika CJH cadangan tersebut tidak melakukan pelunasan, maka mereka juga akan dimasukkan daftar tunggu tahun depan.
Wakhid berharap, pelunasan BPIH bisa dilakukan secepatnya. Sehingga, dana haji bisa langsung cair. Dana tersebut digunakan untuk berbagai keperluan haji seperti manasik dan kegiatan lainnya. (mol/kik)