News Ticker
  • SPBU Pertamina Jadi 'Hotel Merah Putih,' Favorit Pengendara Melepas Lelah
  • Komisi C DPRD Bojonegoro Pertanyakan Kesiapan Operasional RSUD Temayang
  • BPBD Bojonegoro Petakan Kawasan Rawan Bencana
  • Diduga Serangan Jantung, Petani di Kedungadem, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • 08 November
  • Pemkab Bojonegoro Gelar FGD Raperda KTR
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat, 07 November 2025
  • 07 November
  • Dandim Blora Resmi Tutup TMMD di Desa Muraharjo
  • Promosikan Budaya Daerah, Pemkab Blora Bakal Gelar Tayub Massal di Goa Terawang
  • Sempat Beralih ke Pertamax, Kini Ojol Bojonegoro-Tuban Kembali Gunakan BBM Pertalite
  • Pemkab Bojonegoro Pastikan Stabilitas Bahan Pokok Hadapi Nataru
  • BMKG Juanda Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 6–12 November 2025, Waspadai Banjir dan Angin Kencang
  • Distribusi Air Minum Alami Gangguan, Tirta Buana Kerahkan Tangki Bantuan
  • Calon Jemaah Haji Harap Bersiap, Ini Jadwal Lengkap Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2026
  • Mahasiswa UIN Walisongo asal Bojonegoro yang Hanyut di Sungai di Kendal Ditemukan Meninggal
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Kamis, 06 November 2025
  • 06 November
  • Wabup Bojonegoro Tinjau Kesiapan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Desa Pragelan
  • Satu dari 6 Mahasiswa UIN Walisongo yang Hanyut di Sungai di Kendal, Berasal dari Bojonegoro
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 05 November 2025
  • 05 November
  • Bupati Bojonegoro dan Lurah Kepatihan Raih Penghargaan Lomba Siskamling Pemprov Jatim
  • Harga Pupuk Turun, DKPP Bojonegoro Jamin Ketersediaan di Musim Tanam Aman
Bubur Muhdor, Kuliner Khas Ramadan dari Tuban

Bubur Muhdor, Kuliner Khas Ramadan dari Tuban

Oleh Betty Aulia

Tuban - Bubur muhdor hingga saat ini masih dimasak anggota jemaah Masjid Muhdor di Jalan Pemuda, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Bubur yang hanya ada pada bulan Ramadan itu menjadi makanan legendaris sejak 1937. Sampai saat ini bubur tersebut tetap menjadi idola warga kabupaten setempat.

Warga Tuban mengenal bubur berbumbu gulai itu dengan sebutan Muhdor. Sebenarnya, Muhdor adalah nama masjid yang ada di kampung Kutorejo tersebut. Karena pembuatannya dilakukan di halaman Masjid Muhdor, masyarakat akhirnya menyebut bubur Muhdor.

Bubur Muhdor memiliki kekhasan rasa gulai kambing. Bumbu yang digunakan adalah bumbu gulai ditambah rempah-rempah, kayu manis, dan 20 butir kelapa. Peracik bumbu bubur Muhdor adalah jemaah perempuan.

Setiap hari, ada sekitar 28 kilogram beras yang dimasak untuk bubur. Beras tersebut diaduk di dalam kuali tembaga setinggi kurang lebih 1 meter. Setelah beras mulai mengembang, daging kambing yang sudah dihaluskan sebanyak 6 kilogram dimasukkan.

Bubur ini dimasak empat orang laki-laki yang sudah ditunjuk oleh takmir masjid. Namun, orang lain yang ingin membantu mengaduk diperbolehkan. Untuk memasak bubur ini membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam, yaitu mulai sekitar pukul 12.00 WIB dan selesai pukul 14.30 WIB.

"Bubur ini harus diaduk terus. Satu pengaduk berhenti diganti pengaduk lainnya biar tidak ngintip (mengendap)," papar Agil Bunumay, Ketua Takmir Masjid Muhdor saat ditemui beritabojonegoro.com, Senin (06/06) siang.

Selain itu ia juga sedikit menceritakan sejarah mengenai bubur legendaris tersebut. Pada zaman penjajahan Belanda, kondisi ekonomi di sekitar Tuban terlalu sulit. Awalnya, pembuatan bubur ini dilakukan oleh orang-orang Arab, kini sudah membaur dengan orang suku Jawa, yang bermukim di kampung tersebut. Mereka mengutamakan kaum duafa dan janda, sedangkan sisanya diberikan kepada jemaah masjid. Masjid Muhdor sendiri telah berumur sekitar 150 tahun.

Pada tahun 1960-an, bubur Muhdor diberikan ke jemaah yang ada di musala-musala sekitar kampung Kutorejo, termasuk pula jemaah yang sedang ziarah ke makam Sunan Bonang. Selain memberikan bubur, takmir Masjid Muhdor juga memberikan resep membuat bubur.

Lambat laun, seperti saat ini, takmir memberikan bubur Muhdor kepada siapa saja yang ingin menikmatinya, tidak hanya janda dan orang miskin. Bahkan, warga dari luar kampung Kutorejo juga turut antri. Biasanya, takmir masjid akan membagikan bubur sekitar pukul 15.00 WIB.

"Sampean lihat sendiri waktu pembagian, pengantrinya panjang dan ramai. Mungkin bubur ini satu-satunya yang masih ada di Indonesia. Kini jadi legendaris," tutur Agil.

Agil menyebutkan, untuk pembuatan bubur Muhdor, pihaknya menggalang donasi dari jemaah. Sekali masak, dana yang dikeluarkan untuk membuat bubur itu sekitar Rp 1,5 juta. "Bubur ini hanya ada di bulan Ramadan saja," katanya.

Sementara itu, seorang pengaduk bubur, Abdurahman mengaku, sudah beberapa tahun ini membantu membuat bubur khas Tuban itu. Banyak warga yang meminati bubur Muhdor. Antrian panjang sampai ke jalan raya. "Satu kali masak bisa untuk 500 orang," katanya. (ety/tap)

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

08 November

Tahukah Anda?

08 November

8 November adalah hari ke-312 (hari ke-313 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1864 - Abraham Lincoln ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1762616566.1001 at start, 1762616566.5489 at end, 0.44877099990845 sec elapsed