Tim SAR Mencari Jasad Ariel Hingga Perbatasan Baureno-Babat
Jumat, 10 Juni 2016 08:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kota – Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro terus mencari jasad Apriliano Ramasel, 7 tahun, bocah yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo. Memasuki hari ketiga, pencarian dilakukan hingga ke wilayah Kecamatan Kanor dan perbatasan Baureno-Babat, Lamongan.
Apriliano Ramasel atau biasa dipanggil Ariel diketahui tenggelam saat bermain di tepian Sungai Bengawan Solo di wilayah Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Ariel adalah anak dari Dasimen, warga Jalan Kapten Ramli RT 02 RW 03, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Sukirno, upaya pencarian terus dilakukan oleh tim SAR. Hari ketiga, kata dia, pencarian dilakukan hingga daerah Kanor dan Baureno yang berbatasan dengan Babat, Lamongan.
Menurutnya, berdasarkan hitungan waktu dan aliran sungai diperkirakan jasad bocah itu hari ketiga sudah sampai di Kanor, Baureno, atau Babat, Lamongan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD Tuban dan Lamongan untuk membantu pencarian korban tenggelam itu.
“Kami terus bekerja keras mencari jasad bocah tenggelam itu,” ujarnya pada BBC, Jumat (10/06).
Menurutnya, upaya pencarian juga dilakukan di sekitar lokasi korban tenggelam. Sebab, kata dia, jasad yang tenggelam biasanya akan muncul ke permukaan sehari setelah tenggelam. Namun, kata dia, bisa jadi jasad bocah itu tersangkut di dasar sungai.
“Bisa jadi jasad bocah itu tersangkut di dasar sungai. Sebab, di dasar sungai banyak trucuk, ranting pohon, dan bambu,” ujarnya. (her/kik)