BPBD Bojonegoro Kerahkan 3 Perahu dan 18 Personel Mencari Jasad Ariel
Jumat, 10 Juni 2016 09:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kota – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menurunkan tiga unit perahu karet dan 18 personel untuk mencari jasad Apriliano Ramasel, 7 tahun, bocah yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo. Selain itu, Basarnas juga akan membantu pencarian bocah yang tenggelam sejak Rabu (8/06) itu.
Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Sukirno, tim SAR dibagi dalam tiga kelompok untuk mencari korban tenggelam itu. Upaya pencarian mengikuti aliran Sungai Bengawan Solo hingga sampai di Kanor dan Baureno.
“Semua personel tim SAR terus bekerja keras untuk menemukan jasad korban,” ujarnya, Jumat (10/06).
Tim SAR berharap jasad bocah itu segera ditemukan. Pihak keluarga juga telah menunggu dengan cemas upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR tersebut. Selain petugas tim SAR, upaya pencarian juga dibantu oleh masyarakat.
Sukirno mengatakan, saat Bengawan Solo sedang surut memang banyak anak-anak yang suka bermain di tepi sungai. Saat kejadian, kata Sukirno, bocah itu sudah diperingatkan oleh warga agar tidak bermain di pinggir sungai. Namun, bocah itu tetap suka bermain dan mancing di sungai.
“Orang tua harus lebih mengawasi anak-anak saat bermain di sungai. Sebab, Bengawan Solo memang kelihatannya surut, tetapi sebenarnya masih cukup dalam,” ujarnya. (her/kik)