Jaga Kamtibmas Selama Ramadan, Polres Galakkan Program Pos Matoh
Jumat, 10 Juni 2016 21:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro – Selain menggelar safari tarawih, Polres Bojonegoro juga menggelar beberapa giat patroli untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta menjamin situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif. Patroli digelar sebagai bentuk kehadiran Polisi di tengah-tengah masyarakat saat menjalankan ibadah Ramadan.
Bentuk kegiatan yang dijalankan oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, SH SIK Msi adalah Pos Matoh. Adapun bentuknya adalah sebagai berikut :
- Pos PARODI (Patroli Dialogis). Yaitu melaksanakan patroli dengan sambang dan berdialog dengan masyarakat. Sehingga ada kedekatan dengan masyarakat, dan terjadi dialog dua arah. Harapannya agar masyarakat tidak sungkan dan segan untuk langsung melapor dan bertanya kepada anggota polisi bila ada masalah. Dengan adanya dialog tersebut sekaligus menyampaikan pesan pesan kamtibmas, informasi adanya kejahatan apa saja dan bagaimana cara mencegahnya sehingga jangan sampai jadi korban.
- Pos LABU (Patroli Polisi Langit Biru). Yaitu anggota Sabhara atau lalu lintas yang melaksanakan patroli baik Polres maupun Polsek wajib menyalakan lampu rotator. Sehingga diketahui oleh seluruh masyarakat bahwa polisi ada untuk memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat.
Keduanya, yakni Pos Parodi dan Pos Labu tersebut , dilaksanakan pada waktu:
- Pos SARI (Patroli polisi siang hari). Yaitu Patroli siang hari ini dilakukan untuk melaksanakan pemantauan dan pengamanan giat masyarakat baik di pasar, perbankan, pertokoan, perkantoran, pabrik, perusahaan-perusahaan, dimana seluruh masyarakat melaksanakan aktivitas bekerja.
- Pos SENJA (Patroli polisi saat senja, sepeda dan jalan kaki). Yaitu Patroli di saat senja, saat banyak masyarakat melaksanakan aktivitas pembelian takjil untuk buka puasa yang rawan akan tindak pidana penjambretan tas, curanmor, dan lain sebagainya. Sehingga dibutuhkan kehadiran patroli bersepada maupun jalan kaki. Dengan patroli tersebut masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas sambil menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit.
- Pos MATA (Patroli Polisi saat shalat maghrib dan tarawih). Yaitu Patroli polisi pada saat seluruh umat muslim melaksanakan berbuka puasa dan shalat mahgrib dilanjutkan dengan shalat tarawih. Kerawanan yang akan timbul adalah tindak pidana curanmor, curat karena masyarakat keluar rumah untuk melaksanakan sholat maghrib atau saat melaksanakan sholat tarawih dimasjid.
- Pos JATI DIRI (Patroli polisi jam tidur dini hari). Yaitu Patroli ini dilaksanakan pada jam 24.00 sd 03.00 WIB, saat masyarakat istirahat atau tidur. Pada jam-jam itu rawan tindak pidana curat dan curas serta curanmor, sehingga dibutuhkan kehadiran polisi dengan metode patroli POS LABU. Saat patroli polisi menyalakan rotator warna biru sehingga diharapkan mampu mencegah bertemunya niat dan kesempatan para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.
- Pos PISANG SUSU (Patroli saat sahur dan sembahyang subuh). Yaitu pada jam 03.00 WIB hingga pagi hari, dengan menggunakan kendaraan dinas R4 yang dilengkapi dengan sirine dan mike untuk membangunkan warga masyarakat yang sedang tidur untuk segera melaksanakan sahur, dengan ajakan, “Sahur… Sahur…”
Jam-jam tersebut adalah saat masyarakat melaksanakan aktivitas pagi hari menjelang bekerja. Dimana saat pagi hari setelah masyarakat melaksanakan shalat subuh banyak masyarakat melaksanakan aktifitas olah raga pagi, jalan pagi, belanja kepasar maupun aktivitas lainnya. Disamping itu, patroli ini juga sebagai sarana kegiatan preventif untuk mencegah adanya balapan motor.
Dengan program-program tersebut, diharapkan masyarakat Bojonegoro dapat melaksanakan semua kegiatan ibadah selama bulan Ramadhan dan aktivitas dalam bekerja selalu merasa aman, nyaman tanpa adanya rasa cemas atau khawatir timbulnya gangguan kamtibmas.(ver/moha)