Safari Ramadan Polres Bojonegoro
Kapolres Ajak Masyarakat Kedungadem Saling Bersinergi Wujudkan Harkamtibmas
Selasa, 14 Juni 2016 07:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kedungadem - Bulan Ramadan menjadi bulan yang mulia untuk bersilaturrahim dan bersama-sama saling mengingatkan dalam kebaikan. Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Kapolres Bojonegoro beserta pejabat utama Polres Bojonegoro, Senin (13/06) sore kemarin, pada saat mengunjungi Muspika Kecamatan Kedungadem.
Senin sore, sekira pukul 16.30 WB, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi beserta rombongan pejabat utama Polres Bojonegoro, tiba di Mapolsek Kedungadem. Dalam kunjunan itu, Kapolres dan rombongan disambut dengan penampilan yel-yel atraktif dari pemuda Saka Bhayangkara binaan Polsek Kedungadem hingga letupan kembang api ke atas langit. Tampak Kapolsek Kedungadem, Iptu Subakir, anggota Polsek dan Muspika juga menyambut hangat kedatangan orang nomor satu di lingkungan Polres Bojonegoro tersebut.
"Selamat datang Kapolres dan rombongan di Kecamatan Kedungadem, kami mewakili Muspika mengucapkan terima kasih atas kunjungannya," ucap Iptu Subakir, Kapolsek Kedungadem menerima kedatangan Kapolres.
Dalam forum silaturrahim yang dihadiri juga oleh Camat Kedungadem Welly Fitrama tersebut, Kapolres mengucapkan terima kasih atas sinergitas masyarakat dalam menyambut kunjungan safari ramadan Pores Bojonegoro. "Kunjungan tersebut merupakan program Safari Ramadan Polres yang pertama pada bulan ramadan tahun ini. Keluarga besar Polres Bojonegoro mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa oleh masyarakat Kedungadem," ujar AKBP Wahyu Sri Bintoro, SH SIK Msi.
Kapolres juga memberikan pengarahan beberapa hal yang menjadi perhatian dalam penyelenggara pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Diantaranya adalah mengenai faktor-faktor pemicu terjadinya gangguan kamtibmas dan upaya pencegahan yang harus dilakukan. "Adanya ketimpangan sosial dan tingginya pengangguran bepotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, hal ini yang kemudia perlu Muspika dan tiga pilar bersinergi untuk mengakumulasi upaya-upaya pencegahan agar masyarakat aman dan nyaman," ungkap AKBP Wahyu Sri Bintoro.
Selama ini, lanjut AKBP Wahyu, kepolisian sesuai tugas yang diemban, sudah berupaya maksimal untuk memelihara kamtibmas melalui program Pos Matoh dan patroli rutin. Namun kesemua itu tidak akan jadi maksimal tanpa adanya dukungan dan sinergitas dari masyarakat. "Dalam hal ini, sinergitas 3 pilar, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa, kemudian tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya yang dilakukan oleh kepolisian," tuturnya.
Selain itu, ia juga berpesan kepada masyarakat, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan tentang ancaman terorisme. Masyarakat di desa pun perlu mengantisipasi setiap ada orang tidak dikenal yang memasuki lingkungannya. "Apabila ada orang tidak dikenal, terakan wajib lapor melalui RT atau RW, atau kalau perlu pos kamling di desa juga harus digiatkan kembali," ujar Kapolres.
Pantaua BBC di lapangan, pengarahan Kapolres berakhir hingga menjelang adzan maghrib berkumandang, kemudian acara dilanjutkan dengan salat maghrib di Masjid setempat dan berbuka puasa bersama. Puncaknya, Kapolres dan rombongan turut melaksanakan kegiatan salat tarawih bersama warga. Acara selesi pukul 21.00 WIB, kemudian rombongan meninggalkan Kedungadem untuk kembali ke Mapolres Bojonegoro. (lyn/kik)