Jalur Pantura Tuban Kembali Merenggut Korban Jiwa
Rabu, 15 Juni 2016 09:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Tuban - Kecelakaan lalu lintas di jalur pantura, turut Jalan Tuban-Widang, kembali terjadi dan memakan korban jiwa. Selasa (14/06) sore kemarin jalur pantura kembali merenggut nyawa pengendara roda dua asal Kabupaten Lamongan. Pengendara sepeda motor terenggut nyawanya setelah terlindas truk yang dikemudikan oleh warga asal Kabupaten Lampung Tengah.
Kecelakaan itu menewaskan Min (65), warga asal Desa Lopang RT 01 RW 01 Kecamatan Kembangbau Kabupaten Lamongan di jalan umum Tuban -Widang Km 14-15 Desa Minohorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah kendaraan roda dua dan sebuah truk besar.
Menurut keterangan Humas Polres Tuban, kecelakaan berawal ketika korban dibonceng oleh Suharto (60) asal Desa Lopang RT 01 RW 01 Kecamatan Kembangbau Kabupaten Lamongan yang mengendarai kendaraan sepeda motor nopol S-4368-JY. Tiba-tiba kendaraan sepeda motor oleng dan pemboncengnya jatuh hingga terlindas sebuah truk nopol BE-9237-AP yang dikemudikan Subir (38), warga Desa Tanjungharapan RT-23 RW-5 Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah.
"Semula kendaraan berjalan di jalan Tuban -Widang Km 14-15 Desa Minohorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan sepeda motor yang melaju di samping kanan truk tersebut hendak mendahului, kemudian kendaraan oleng dan terjadi kecelakaan," terang AKP Elis Suendayati, Kasubag Humas Polres Tuban.
Olengnya kendaraan sepeda motor tersebut kemudian membuat sepeda motor berikut kedua penumpangnya jatuh ke kanan di bawah kolong truk. Hingga kemudian Min (65), pembonceng, harus menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian sesaat setelah kecelakaan terjadi.
"Penumpang sepeda motor nopol S-4368-JY, Min (65), meninggal seketika di lokasi kejadian karena terlindas ban belakang truk," ujarnya.
Polisi yang mendatangi lokasi kejadian seketika langsung mengevakuasi korban dan melaksanakan olah tempat kejadian perkara guna penyidikan lebih lanjut. "Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Tuban untuk divisum, sementara satu korban lainnya harus dirawat intensif," ujar AKP Elis Suendayati. (lyn/kik)