Di Kalitidu, Seorang Pemuda Luka Parah Setelah Tabrak Sedan
Kamis, 16 Juni 2016 14:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kalitidu - Seorang pemuda bernama Romdoni, beralamat Desa Wotangare, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, harus mengalami luka setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak mobil sedan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.40 WIB di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, turut Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kamis (16/06). Korban sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu.
Sebelum kecelakaan, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S 6347 BK. Sedangkan mobil sedan yang ditabrak bernomor polisi S 1593 C yang dikemudikan Hendik (27), beralamat di Desa Papringan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.
Pada mulanya, mobil sedan menepi di salah satu tukang tambal ban di Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu. Dia bermaksud tambah angin ban. Setelah dirasa cukup, sedan itu segera melanjutkan perjalanan ke arah barat. Sayangnya, saat bergerak masuk ke badan jalan pengemudi sedan mengambil haluan terlalu ke kanan.
"Saat bersamaan dari arah timur muncul pengendara motor dengan kecepatan kira-kira 60 kilometer per jam, yang langsung menabrak sedan itu," ujar Kapolsek Kalitidu AKP Sugimat SAg kepada beritabojonegoro.com.
Diduga, pengendara sepeda motor terkejut ketika tahu ada mobil sedan yang tiba-tiba nyelonong ke badan jalan. Karena jarak terlalu dekat, pengendara motor tak kuasa lagi menghindar, dan akhirnya terjadi tabrakan. Pengendara motor terpental dan terkapar tak sadarkan diri di tengah jalan. Arus lalu lintas sempat merayap akibat kecelakaan ini, dan kembali normal setelah polisi mengevakuasi korban.
"Akibat luka cukup parah, korban dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu. Sementara pengemudi sedan tidak mengalami luka apa pun," imbuh Kapolsek.
Usai melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan beberapa saksi, anggota Polsek Kalitidu mengamankan barang bukti. Untuk penanganan selanjutnya diserahkan ke petugas Lantas Pos Cengungklung, termasuk barang bukti kemdaraannya.
Pada kesempatan ini, AKP Sugimat kembali mengingatkan kepada semua pengendara agar hati-hati dan waspada ketika di jalan raya. Kalau hendak belok masuk badan jalan, sepatutnya memastikan dulu situasi arus lalu lintas dari arah depan dan belakang.
"Begitu juga bagi pengendara motor, jangan memacu kendaraan terlalu kencang sehingga menghilangkan konsentrasi berkendara. Bagaimana pun keselamatan di jalan raya itu lebih utama," pesannya. (rul/tap)