Insentif Tidak Cair, Karyawan Kecewa
Senin, 03 Agustus 2015 06:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh : Mulyanto
Gayam - Seperti di beritakan sebelumnya bahwa amuk massa yang terjadi di Lokasi proyek EPC 1 di Lapangan Banyu urip di picu oleh kebijakan pengetatan sistem keamanan, Namun ternyata penyebabnya tidak hanya sebatas itu, seperti yang disampaikan oleh salah satu karyawan EPC 1, yang tidak bersedia disebutkan identitasnya, bahwa para karyawan kecewa karena manajemen Tripatra tidak kunjung memberikan insentif yang dijanjikan untuk mereka.
"Kami sudah meminta kepada perusahaan untuk mencairkan insentif yang di janjikan sebelum lebaran, dengan jumlah Rp.1.800.000 (satu juta delapan ratus ribu). dan ini belum termasuk uang lembur ketika lebaran". kata karyawan tersebut.
Pada saat kejadian para karyawan berniat untuk mempertanyakan lagi masalah tersebut kepada manajemen Tripatra tetapi tidak dapat bertemu, sehingga kekecewaan semakin memuncak ditambah lagi dengan adanya perubahan sistem keamanan yang membuat para karyawan harus antri keluar lokasi proyek untuk istirahat dibawah terik matahari dalam waktu yang lama, sehingga terjadilah kericuhan yang berakhir dengan amuk massa di lokasi.
“Kami sebenarnya ingin menemui petugas PT Tripatra, yang mengerjakan proyek minyak Blok Cepu, untuk komplen lagi, Karena yang dicari tidak ketemu, lanjutnya, sejumlah karyawan kemudian merusak kantor dan merusak dua mobil, salah satunya dibakar. (mul)