Kerusakan Bendung Gerak Semakin Parah
Selasa, 21 Juni 2016 09:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kalitidu – Kerusakan Bendung Gerak yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, dan Trucuk semakin parah. Bila dibiarkan tidak cepat ditangani, bisa jadi Bendung Gerak akan ambrol.
Bangunan plengsengan di sisi selatan dan utara Bendung Gerak retak dan lepas. Tampak bangunan plengsengan yang ambrol itu tergenang luapan air Bengawan Solo. Bangunan selasar di sisi utara retak dan ambrol. Selasar yang ambrol dan membentuk cekungan itu terisi air. Selain itu, selasar di sisi timur juga pecah dan berlubang lebar. Lubang menganga itu juga terisi air.
Kerusakan bangunan Bendung Gerak dikhawatirkan semakin parah setelah banjir Bengawan Solo surut. Sementara itu, tumpukan sampah berupa ranting kering, potongan kayu, sampah plastik tampak menumpuk di sekitar Bendung Gerak. Beberapa orang warga setempat tampak sibuk mengais dan mengumpulkan kayu kering dan botol plastik di lokasi Bendung Gerak itu.
Menurut Latif, 56, warga Desa Ngringinrejo, kerusakan Bendung Gerak itu memang semakin parah. Kerusakan itu, kata dia, hanya dibiarkan begitu saja. Beberapa waktu lalu, kata dia, petugas dari Balai Besar Bengawan Solo sudah mengecek kerusakan Bendung Gerak itu akan tetapi tidak ada kelanjutan untuk memperbaikinya.
“Bendung Gerak ini sebenarnya bangunan baru. Tetapi, entahlah kerusakan bangunan terjadi di sana sini,” ujarnya. (her/kik)