Dini Hari Tadi, Warga Padangan Jadi Korban Tabrak Lari
Rabu, 22 Juni 2016 11:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Padangan - Begitu malang nasib yang dialami oleh seorang warga asal Desa Kuncen Kecamatan Padangan ini. Lelaki itu menjadi korban tabrak lari kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya, dini hari ini, Rabu (22/06) sekira pukul 00.30 WIB. Beruntung, ada warga lain yang kemudian mengetahui kondisinya lalu memberikan pertolongan.
Sutar (56), lelaki itu, warga RT 18 RW 04 Desa Kuncen Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Ia ditabrak oleh sebuah kendaraan roda empat saat melintas di TKP Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi, turut wilayah Desa Cendono Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Parahnya ia ditinggalkan begitu saja dalam keadaan terluka dan tak sadarkan diri.
Menurut keterangan salah seorang saksi, Suliyanto (54), warga setempat, kecelakaan tersebut bermula ketika sepeda motor Honda Revo nopol S-5874-CZ yang dikendarai oleh korban, melaju dari arah selatan menuju ke utara, di Jalan Ngawi-Padangan (dari arah Ngawi menuju Padangan), sedangkan kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya melaju dari berlawanan (dari arah adangan menuju Ngawi).
"Sesampainya di lokasi, kendaraan roda empat tersebut berjalan terlalu ke kanan sehingga menabrak sepeda motor honda Revo hingga pengendara jatuh tersungkur," ujar Suliyanto saat dimintai keterangan oleh petugas.
Warga yang melihat kecelakaan tersebut langsung berkerumun menghampiri korban dan memanggil polisi. Selanjutnya petugas Kepolisian Sektor Padangan yang mendatangi TKP segera mengevakuasi korban dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
"Korban segera dilarikan ke RSUD Padangan, sementara kendaraannya dibawa ke Mapolsek. Selanjutnya akan diserahkan ke Unit Laka Lantas Polres Bojonegoro," ungkap AKP Eko Dhani Rinawan, Kapolsek Padangan.
Akibat kecelakaan tersebut, kata Kapolsek, pengendara mengalami luka serius dan tidak sadarkan diri. "Kesadaran korban menurun, dan terjadi pendarahan di telinga kiri, luka robek dan lebam di kepala. Selain itu juga mengalami luka lecet di kedua lutut dan patah tulang terbuka di jari kedua kaki kanannya," terang AKP Dhani.
Akibat kejadian tabrak lari tersebut, korban menderita kerugian material karena kerusakan kendaraan Rp 1 juta. Dan saat ini masih dirawat di RSUD Padangan. (lyn/moha)