Polres Bojonegoro Gelar Apel Pemusnahan BB Operasi Camer Semeru 2016
Jumat, 24 Juni 2016 10:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kota - Usai melaksanakan Operasi Camer Semeru 2016 terpusat mulai tanggal 04 hingga 25 Juni 2016, Jumat (24/06) pagi tadi, Kepolisian Resor Bojonegoro menggelar apel acara pemusnahan barang bukti hasil Operasi Camer Semeru di lapangan Sabhara, kompleks Mapolres Bojonegoro, Jalan MH Thamrin.
Sekira pukul 09.00 WIB, Polres Bojonegoro menggelar apel acara pemusnahan barang bukti Operasi Camer Semeru yakni satu jenis operasi kepolisian yang ditingkatkan untuk melakukan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat), premanisme, perjudian, miras makanan minuman (mamin) kadaluarsa.
"Setelah mengerahkan tiga satgas untuk melakukan operasi camer guna mewujudkan kamtibmas selama Ramadan, ini hasilnya," kata AKBP Wahyu Sri Bintoro, Kapolres Bojonegoro.
Hasilnya, ungkap Kapolres, dalam operasi yang digelar selama kurang lebih tiga minggu tersebut berhasil menangkap 162 tersangka dari total 155 tempat kejadian perkara (tkp).
"Rinciannya ada 44 orang terjaring operasi premanisme, 13 tersangka judi, 9 tersangka curat, 5 narkoba dan 37 tersangka penjual petasan dengan total 11.454 gendel petasan," ungkap Kapolres dalam apel tersebut.
Selain itu juga ada 8 tersangka penjual minuman keras (miras) oplosan dengan total 211, 5 liter yang saat ini sedang menjalani proses pembinaan. Serta 4 kardus makanan minuman (mamin) kadaluarsa berupa mi instan, bumbu sashet, kopi sashet, roti.
"Sehingga total ada 162 tersangka diamankan atas total 21 laporan polisi, selanjutnya terhadap tersangka akan dilakukan pembinaan dan proses hukum. Sementara untuk barang bukti yang dapat mmbahayakan masyarakat dimusnahkan pagi ini," terang AKBP Wahyu Sri Bintoro, Kapolres Bojonegoro.
Acara apel pemusnahan tersebut dihadiri oleh Wabup, Ketua MUI, Kemenag, Kodim, FKUB, PN, Kejaksaan Negeri dan Disperindag Bojonegoro.
Mewakili Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono, mengungkapkan dukungannya atas upaya-upaya kepolisian dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban yang kondusif di Bojonegoro.
"Situasi banyaknya masyarakat asing di Bojonegoro memang berdampak pada kamtibmas. Pemerintah berterima kasih kepada polres bojonegoro atas kerja keras dalam menjaga situasi kamtibmas, " ujar Wabup. (lin/kik)