Perajin Souvenir Kayu Jati Batokan Kewalahan Layani Pesanan
Rabu, 29 Juni 2016 12:00 WIBOleh Heryanto
Oleh Heryanto
Kasiman – Perajin souvenir kayu jati di Dusun Bandar, Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, kewalahan melayani permintaan souvenir kayu jati selama bulan Ramadan ini.
Produk kerajinan kayu jati yang paling banyak diminta adalah tempat air minum, tempat tisu, toples. Harga tempat air minum Rp75.000 per buah, toples Rp50.000/buah, tempat tisu Rp40.000/buah.
Menurut Kristiani, pemilik galeri Kondang Jati di Dusun Bandar, Desa Batokan, permintaan produk kerajinan olahan limbah kayu jati ini meningkat sejak awal bulan puasa. Bila biasanya dalam seminggu permintaan produk kerajinan kayu jati itu hanya sekitar 100-150 buah, sejak puasa ini dalam seminggu bisa mencapai 500-700 buah.
“Dalam seminggu omzet penjualan bisa mencapai Rp50 juta,” ujarnya, Rabu (29/06).
Biasanya saat memasuki Lebaran penjualan produk kerajinan kayu jati ini semakin meningkat. Usai Lebaran banyak warga yang berkunjung ke sentra kerajinan kayu jati di seberang utara Sungai Bengawan Solo tersebut membeli oleh-oleh kerajinan kayu jati.
Sentra kerajinan kayu jati di Desa Batokan semakin berkembang setelah adanya jembatan Padangan-Kasiman. Selain itu, jalan perkampungan di Kasiman kini juga telah dibeton dan dipaving sehingga pengunjung dari luar kota bisa dengan nyaman jalan-jalan di kawasan ini.
Menurut Kristiani, produk kerajinan kayu jati ini selain diminati oleh warga Bojonegoro juga banyak dikirim ke luar daerah seperti Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Bali, Yogyakarta, dan Jepara. (her/kik)