Berkah Ramadan
Lebaran Makin Dekat, Pasar Kapas Ramai Pengunjung
Minggu, 03 Juli 2016 10:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kapas – Siang mulai menjelang, pasar Kapas seperti makin ramai pengunjung. Berbeda dengan hari biasa, di mana menjelang siang pengunjung sudah mulai sepi, pukul 10.00 WIB hari ini yang makin mendekati lebaran seperti sekarang, pasar dibanjiri pengunjung. Nampak pada jumlah parkir kendaraan dadakan yang terlihat di jalan masuk pasar Kapas, sudah berjejer-jejer sepeda motor di kanan dan kiri jalan.
Tidak hanya penjual bahan makanan atau makanan jadi, penjual baju dan penyedia jasa cuci perhiasan pun kebanjiran pengunjung. Salah satu pemilik stand baju di pasar Kapas, Mbak Tin (42), mengaku bahwa selama menjelang lebaran ini pendapatannya naik sekitar 80%. Hampir setiap hari dia melayani pembeli yang datang ke standnya.
"Yang paling gampang adalah pembeli ibu-ibu, karena yang dicari adalah gamis-gamis. Sedangkan untuk remaja, bajunya terdiri dari atasan dan bawahan," ungkapnya kepada beritabojonegoro.com (BBC), Minggu (03/07).
Peningkatan pendapatan juga terlihat pada beberapa penjual jasa, seperti jasa potong rambut maupun jasa pencucian perhiasan. Hal ini terlihat pada sejumlah pengunjung yang antri berada di stand masing-masing menanti untuk dilayani.
"Karena ini momentum lebaran, banyak sekali pengunjung yang datang, baik untuk potong rambut maupun rebonding," aku Deni, salah satu pemilik salon di pasar Kapas.
Bahkan dirinya telah dibantu dua orang asistennya untuk melayani jasa salon. Deni pun hanya berada di salon sampai siang, malamnya sudah dijaga oleh asistennya. "Biasanya para pelanggan yang minta dipotong oleh saya datang pas siang, karena kalau malam asisten saya yang jaga,” kata dia.
Penyedia jasa pencucian perhiasan pun kewalahan untuk melayani, karena banyaknya pengunjung yang datang minta untuk dicucikan perhiasannya. Perhiasan yang dicuci itu seperti kalung,liontin, cincin, gelang, dan anting-anting. Satu pengunjung pun bisa mencucikan lebih dari satu perhiasan miliknya.
"Kalung ini memang terlihat kusam, biar kinclong ya dicuci saja, toh barangnya masih bagus," ujar Siti seorang pengunjung.(ver/moha)