Pengusaha Mahar Banjir Order di Malam Songo
Minggu, 03 Juli 2016 11:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Jelang akhir bulan suci Ramadan, pengusaha mahar untuk calon pasangan pengantin mengalami kenaikan omzet yang cukup signifikan dibanding hari biasa. Kenaikan tersebut dipicu banyaknya pasangan pengantin yang melangsungkan pernikahan di hari ke 28 ramadan pada malam hari atau dikenal akrab dengan istilam malam songo.
Kenaikan omzet tersebut dialami oleh salah satu pengusaha mahar, Nofi Eka Suryani. Menjelang berakhirnya Ramadan, ia kebanjiran order dari para calon pasangan pengantin yang memesan mahar padanya.
Di hari biasa dalam seminggu biasanya ia hanya mendapat pesanan sekitar 3 - 4 buah mahar. Namun di momen Ramadan seperti ini, jumlah tersebut bisa meningkat tiga kali lipatnya. “Sampai lebaran ini ada pesanan 5 buah mahar kalau usai lebaran ada 3," ujar Nofi.
Perempuan yang juga memiliki usaha hantaran serta souvenir ini mengaku, jika banyak pesanan ia akan meminta bantuan pada saudara untuk membantunya. Satu mahar ia hargai mulai dari Rp150 ribu hingga jutaan rupiah.
“Biasanya ada calon pasangan pengantin yang memesan mahar beserta hantaran, ada juga yang hanya pesan mahar," imbuhnya.
Pada bulan suci Ramadan, umat Islam percaya bahwa menikah di malam songo adala hari yang baik. Oleh karena itu, banyak pasangan pengantin yang melangsungkan pernikahan pada hari itu. Di Bojonoegoro sendiri ada 530 calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di malam songo.(pin/moha)