Pengusaha Hantaran Ambil Bahan Baku dari Luar Kota
Selasa, 05 Juli 2016 10:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Masih mahalnya sejumlah bahan baku untuk pembuatan hantaran ataupun mahar di Bojonegoro membuat pengusaha mahar dan hantaran memilih berbelanja di luar kota. Hal tersebut dilakukan untuk menghemat biaya produksi agar harga jual tidak terlampau mahal.
Harga bahan baku untuk hantaran di Bojonegoro sendiri bisa terpaut Rp10.000 hingga Rp 20.000 dibandingkan jika ambil di luar kota untuk per bijinya. Tentu saja hal itu akan menyusahkan jika seorang pengusaha membutuhkan banyak stok bahan baku.
Seperti contoh wadah kotak mika yang biasa digunakan sebagai tempat hantaran. Harga di luar kota bisa di bawah Rp 20.000 sedangkan di Bojonegoro bisa diatas Rp 30.000. Selain itu ada beberapa bahan yang belum ada di Bojonegoro seperti scraft book.
Pada momen bulan suci Ramadan seperti ini pengusaha mahar dan hantaran kebanjiran omzet dikarenakan banyak calon pengantin yang melangsungkan akad nikah pada malam songo. Berkah tersebut turut dirasakan oleh Nofi pengusaha mahar dan hantaran yang mendapatkan banyak pesanan menjelang Lebaran.
Nofi mengatakan, selama ini ia selalu membeli bahan - bahan untuk usahanya di Kota Surabaya. Hal itu dilakukanya karena faktor harga dan kelengkapan.
''Dari awal kita memang ambil dari Surabaya, di sini masih mahal," ujar Nofi.
Untuk sebuah hantaran paling murah ia hargai Rp 100.000 sedangkan untuk mahar paling murah ia hargai Rp 150.000 tergantung tingkat kesulitan dan ukuran dari masing - masing pesanan.
"Selain saya gunakan untuk sendiri, teman - teman sesama pengusaha UMKM juga biasanya ambil dari saya, ada pula yang titip," tutur Ketua UMKM Bojonegoro tersebut. (pin/kik)