Usai Lebaran, Harga Daging Ayam dan Sapi Masih Tinggi
Sabtu, 09 Juli 2016 21:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Momen Lebaran identik dengan makan besar dengan opor ayam, rendang dan lainnya. Rasanya tidak pas, ketika saat Lebaran berkumpul bersama keluarga tidak menyajikan makanan spesial. Terutama bila memiliki anggota keluarga yang banyak. Hal ini berdampak pada kenaikan harga daging, baik sapi maupun ayam kampung.
Menurut Titin (38), seorang penjual sayur di Kapas, harga ayam kampung mencapai Rp 85.000 per ekor. "Kalau pas Lebaran, harga ayam kampung memang mahal. Antara Rp 75.000 sampai Rp 85.000 per ekornya, tetapi tetap banyak yang mencarinya," katanya.
Tidak hanya ayam kampung, lanjut Titin, harga ayam potong juga naik sampai Rp 40.000 per kilogramnya. Sedangkan biasanya hanya mencapai Rp 30.000 per kilogram. Kenaikan harga juga diikuti daging sapi, biasanya hanya sampai Rp100 ribu per kilogram, selama Lebaran harganya mencapai Rp 110-120 ribu per kilogram.
Kenaikan harga ini juga menguntungkan peternak ayam kampung, salah satunya Siti (45), warga Kapas. "Saya memang banyak menjual ayam kampung mendekati Lebaran. Harga jualnya pasti lebih mahal dibanding hari biasa," ucapnya.
Siti menyebutkan, ayam kampung pasti banyak dicari masyarakat karena rasanya memang lebih enak daripada ayam potong. "Walaupun harganya lebih mahal dibanding dengan ayam potong, peminat ayam kampung masih tinggi," pungkasnya. (ver/tap)