Usai Lebaran, Warga Ramai Jual Emas
Selasa, 12 Juli 2016 19:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Sukosewu - Lebaran Idul Fitri 1437 H telah usai. Berbagai cara dilakukan untuk merayakan hari kemenangan sehabis puasa satu bulan penuh. Ketika lebaran, banyak masyarakat membelanjakan uangnya untuk membeli perhiasan emas. Namun ketika lebaran usai, tidak sedikit masyarakat yang menjual perhiasan emas mereka.
Fenomena ini maklum terjadi pada umat muslim di Indonesia. Hal ini tercermin dari ramainya toko emas di pasar Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu. Ramainya warga bukan untuk membeli perhiasan emas, namun untuk menjual perhiasan emas mereka, di mana sebelumnya digunakan untuk lebaran. Cara ini dipilih karena relatif mudah untuk mendapatkan dana segar.
"Toko kami hari ini sangat ramai. Tapi keramaiannya bukan untuk membeli perhiasan emas. Namun pelanggan kami sedang ramai menjual perhiasan mereka kembali," kata seorang pengelola toko emas, M. Irfan, Selasa (12/07).
Pada beritabojonegoro.com (BBC) dia menambahkan bahwa hal ini sudah terjadi bertahun-tahun. Jadi bukan sesuatu yang mengejutkan baginya. Toko akan ramai oleh pelanggan yang akan beli perhiasan, lanjut dia, adalah ketika menjelang lebaran. Dikarenakan masyarakat ingin mengenakan perhiasan saat berlebaran.
"Selain karena kebutuhan lebaran yang membengkak, rata-rata pelanggan kami mengeluhkan biaya tahun ajaran baru bagi anak-mereka," pungkas pria berkulit kuning langsat itu. (rul/moha)