Pikap Tabrak 5 Motor, Satu Orang Meninggal Dunia
Senin, 18 Juli 2016 17:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Tuban - Kondisi cuaca termasuk salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Saat hujan dan jalanan licin kerap mengakibatkan laju kendaraan tergelincir dan berujung petaka. Seperti yang terjadi di Jalan Pahlawan, Kelurahan Gedungombo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban pada Senin (18/07) siang tadi sekitar pukul 12.15 WIB. Karena jalanan licin, satu mobil pikap selip dan menabrak 5 sepeda motor hingga mengakibatkan satu pengendara motor meninggal di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun beritabojonegoro.com, kecelakaan melibatkan mobil pikap bernomor polisi W 8055 NH yang dikemudikan Mohamad Saifudin (33), warga Desa Tegalbang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Sedangkan korban meninggal dunia bernama Ita Lindawati (42), warga Kelurahan Kebonsari Gang Ikhlas Kecamatan/Kabupaten Tuban. Saat itu korban mengendarai sepeda motor bernomor polisi S 3422 GQ.
Menurut Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban IPTU Nungki Sambodo, kejadian ini bermula ketika kendaraan pikap melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Pada saat itu cuaca hujan dan jalan licin, sehingga kendaraan tiba-tiba selip dan tak terkendali. Saat yang bersamaan dari arah berlawanan yaitu barat ke timur, muncul sepeda motor yang dikemudikan Ita. Dan pikap pun langsung menabrak motor tersebut.
"Setelah menabrak motor, mobil pikap menjadi lebih tak terkendali lagi. Mobil bergerak memutar dan menabrak empat sepeda motor yang diparkir di kanan jalan," terangnya.
Akibat dari peristiwa tersebut, korban Ita meninggal dunia di TKP. Sedangkan penumpang mobil pikap mengalami luka ringan. Semua korban dibawa ke RSUD Dr Koesma Tuban. Sedangkan kerugian materi diperkirakan senilai Rp15 juta. "Saat ini kami masih melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut," lanjutnya.
IPTU Nungki mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam berlalu lintas. Kecelakaan terjadi karena empat faktor, yaitu kendaraan, cuaca, jalan, dan human eror. "Untuk itu, berhati-hatilah dalam berkendara. Jadilah pelopor keselamatan, dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan," tandasnya. (ver/tap)