Disperta Temukan Inovasi Cairan Pembasmi Hama Wereng
Kamis, 28 Juli 2016 09:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Kota - Seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Bojonegoro terus melakukan inovasi agar bermanfaat untuk masyarakat. Kali ini inovasi tersebut muncul dari Dinas Pertanian (Disperta) Pemkab Bojonegoro.
Sebagai dinas yang menangani masalah padi dan palawija ini, tentu akan paham dengan hama yang akan menyerang tanaman tersebut.
Kepala Disperta Kabupaten Bojonegoro, Jupari mengatakan telah memiliki inovasi yang memiliki manfaat lebih dari satu. Karena berdasakan ujicoba yang dilakukan oleh tim, membuktikan adanya cairan ini dapat mengatasi beberapa persoalan.
Inovasi ini dikenal dengan sebutan asap cair yang terbuat dari batok kelapa melalui proses alami pembakaran dengan alat yang dirangkai sendiri kemudian akan keluar suatu cairan berwarna hitam. Cairan itulah yang memiliki banyak manfaat, selain untuk obat-obatan hama tanaman juga bisa sebagai formalin (pengawet makanan). Bisa juga digunakan untuk pengasapan ikan laut.
Asap cair ini bisa juga terbuat dari arang yang diolah menggunakan alat buatan sendiri yang dijamin aman. Sebab, dalam pembakarannya tidak mengeluarkan asap yang berlebih yang akan membahayakan pernafasan. Karena sudah disediakan botol sebagai tempat keluarnya asap sehingga lebih efisien.
Untuk satu sak batok kelapa akan menghasilkan 1-2 botol aqua asap cair. Saat ini baru ada tiga desa yang memiliki alat dan tempat untuk membuat asap cair yakni di Kecamatan Sugihwaras namun mereka menggunakan arang sebagai bahan bakunya. Kemudian Kecamatan Balen ada dua tempat yaitu Kenep dan Kedungdowo.
Untuk penggunaannya setiap asap cair memiliki grit masing-masing. Misal, grit satu biasanya digunakan untuk makanan. Grit dua untuk buah dan grit 3 untuk hama. (her/kik)