Motor Ditubruk Panther di Baureno, Dua Pelajar Terluka
Jumat, 29 Juli 2016 12:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Baureno - Lagi-lagi, kecelakaan terjadi di jalur Bojonegoro-Babat. Kali ini di wilayah Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (28/07) siang pukul 13.15 WIB. Kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yaitu mobil Isuzu Panther Turbo bernomor polisi L 1381 EL dan sepeda motor Supra X 125 bernomor polisi S 6713 LL. Akibat kejadian ini dua orang mengalami luka cukup parah.
Menurut keterangan saksi, Huda (30), warga setempat, sebagaimana dituturkan kepada petugas Kepolisian, kronologi kejadian berawal dari sepeda motor Supra X 125 dikendarai Anang Afifudin (16) berboncengan dengan Nulil Ula Indah FU, keduanya pelajar asal Dusun Traseh RT 15 RW 02 Desa Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, yang melaju dari arah barat ke timur.
Ketika sampai lokasi tabrakan, sepeda motor mendadak berbelok ke arah kanan tanpa memperhatikan arus lalu lintas dari arah depan dan belakang. Parahnya lagi, pengendara motor lupa menyalakan lampu sein pertanda hendak belok. Kontan saja, kelalaian pengendara motor itu membuat kaget pengemudi mobil Isuzu Panther, bernama Didik Edyanti (58), warga Semut Kalimir I No. 11 RT 02 RW 06 Surabaya, yang melaju dari arah belakang.
Karena kecepatan mobil cukup kencang, di atas 60 kilometer per jam, sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraan, dan tanpa ampun langsung menghantam sepeda motor dan pengendaranya dari belakang.
"Pengendara tidak menyalakan lampu sein, sedangkan mobil melaju kencang sehingga pengemudi mobil pun terkejut ketika di depannya ada motor berbelok tiba-tiba. Dia sudah berusaha untuk membelokkan kendaraannya ke kanan, namun jarak sudah terlalu dekat. Sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan," terang Kapolsek Baureno AKP Mashadi, Jumat (29/07).
Akibat kecelakaan itu, kedua korban yakni pengendara dan pembonceng motor mengalami luka cukup parah dan dilarikan ke Puskesmas Baureno. Namun untuk korban Anang Afifudin langsung dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Sumberrejo.
"Pengedara motor, Anang, mengalami patah tulang paha sebelah kanan. Sedangkan pembonceng, Nulil, hanya mengalami luka babras pada lutut sebelah kanan dan babras tangan kanan," imbuhnya.
Untuk kerugian materi ditaksir mencapai Rp 2 juta. Penanganan lebih lanjut diserahkan ke Pos Laka Lantas Sumberrejo.
"Diharapkan masyarakat memperhatikan arus lalu lintas saat menyeberang, dan tidak lupa menyalakan lampu sein. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas, dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan," pesannya. (ver/tap)