Tim SAR BPBD Bojonegoro Terus Mencari Korban Tenggelam di Bengawan
Selasa, 02 Agustus 2016 10:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Kota – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro terus mencari korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo di kawasan Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Upaya pencarian terhadap korban yang diketahui bernama Sumiadi alias Edi Marwek, 41, warga Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, pada hari kedua difokuskan di sekitar lokasi kejadian.
Korban dikabarkan hilang sejak Senin (01/08) sore. Korban diketahui nekat menyeberangi sungai terpanjang di Pulau Jawa itu dengan cara berenang tanpa alat pelampung atau alat pengaman. Belum diketahui pasti penyebab korban nekat seperti itu.
Menurut Kasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Bojonegoro, Sukirno, petugas dibantu masyarakat terus mencari korban di sekitar lokasi kejadian.
"Pencarian melibatkan 6 orang tim SAR BPBD Bojonegoro. Namun belum ada hasil tanda tanda ditemukan,” ujarnya, Selasa (02/08).
Sukirno berharap upaya pencarian terhadap korban segera membuahkan hasil. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat berenang di Sungai Bengawan Solo. Sebab, kata dia, meski Sungai Bengawan Solo saat ini sedang surut, namun kondisi sungai masih cukup dalam dan banyak terdapat lubang-lubang di dasar sungai akibat pengerukan pasir. (mol/kik)