Kecelakaan Lalu Lintas di Dusun Maner Desa Sumurcinde, Soko-Tuban
Sepasang Suami Istri Tewas Tertabrak Truk di Jalan Poros Desa Sumurcinde
Rabu, 03 Agustus 2016 15:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Tuban - Peristiwa ini hendaknya dijadikan pelajaran bagi pemakai kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua. Dalam peristiwa ini, sebuah truk yang kurang hati-hati melaju, menabrak sepasang suami istri yang berkendara motor saat berpapasan di sebuah jalan poros desa, tepatnya turut Dusun Maner Desa Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Akibatnya, sepasang suami istri itu meninggal dunia di tempat kejadian karena parahnya luka.
Sebagaimana informasi yang disampaikan Polres Tuban, truk bernomor polisi L 1111 YX yang dikemudikan oleh Agus Purwanto (32) warga Desa Sembung Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban melaju kencang dari selatan menuju utara, di jalan poros desa.
Saat tiba di Dusun Maner Desa Sumurcinde, lebar jalannya sempit, sekitar 3,5 meter. Namun pengemudi truk tidak menurunkan kecepatan kendaraannya. Saat itu dari arah yang berlawanan muncul sepeda motor bernomor polisi S 4401 FW yang dikendarai Jaelan (65) yang membonceng istrinya Tasmini (55). Mereka merupakan warga Dusun Pungguk Desa Gununganyar Kecamatan Soko Kabupaten Tuban.
Nah, karena terlalu kencang melajukan truknya itulah, pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan saat akan berpapasan dengan pengendara motor itu. Begitulah akhirnya, kecelakaan terjadi. Truk menabrak sepeda motor. Sepasang suami istri jatuh tersungkur di jalan.
"Karena lebar jalan yang sempit, tidak memungkinkan adanya ruang gerak yang cukup. Dan kecelakaan pun tidak terhindarkan," terang Iptu Nungki Sembodo, Kepala Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban.
Akibat kecelakaan ini, lanjut Iptu Nungki, sepasang suami istri ini pun meninggal dunia di lokasi kejadian. Petugas dari Polsek Soko segera datang untuk olah TKP begitu menerima laporan.
Dengan adanya kejadian ini, Iptu Nungki mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berlalu lintas. "Diharapkan pengendara untuk memperhatikan batas kecepatan kendaraannya. Sayangi nyawa sendiri, juga nyawa orang lain. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas, budayakan keselamatan sebagai kebutuhan," pesannya melalui media ini. (ver/moha)