Tersengat Listrik, Seorang Pekerja Meninggal Dunia
Senin, 08 Agustus 2016 19:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Baureno - Petaka dialami seorang pekerja perbaikan atap di Kecamatan Baureno. Sebut saja namanya Luqi (31), warga Dusun Mireng Desa Sumberagung RT 005 RW 005 Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang. Pada Senin (08/08/2016) siang sekira pukul 12.00 WIB, dia diketahui meninggal dunia akibat tersengat listrik bertegangan tinggi di atas atap toko onderdil.
Sementara seorang pemuda pembeli onderdil kendaraan yang hendak menolong korban, turut kesetrum. Beruntung pemuda ini masih selamat. Hanya saja dia mengalami luka bakar cukup serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Sebagaimana disampaikan Kapolsek Baureno AKP Mashadi SH, kronologi peristiwa ini bermula ketika korban Luqi bersama saksi Bambang sedang bekerja memperbaiki atap toko onderdil milik Hanida Setiawati (61), yang berada di Dusun Sumuralas Desa Gajah Kecamatan Baureno.
Ketika menginjak tengah hari, kedua pekerja tersebut hendak beristirahat. Saat itu korban Luqi bermaksud turun dari atap. Karena dia tahu ada kabel listrik tanpa pembungkus milik PLN yang terbentang kurang lebih 1 meter di atas atap. Dia berjalan dan berusaha merunduk melewati kabel itu.
Namun nahas, meski korban sudah merunduk, capil atau topi berbentuk kerucut yang kenakan korban masih menyenggol kabel listrik bertegangan tinggi tersebut. Akibatnya, tanpa ampun korban langsung kesetrum. "Korban meninggal dunia di TKP," ujar AKP Mashadi.
Masih menurut AKP Mashadi, selanjutnya saksi Bambang yang masih berada di atas atap dan dekat korban langsung berteriak minta tolong pada warga sekitar. Bersamaan dengan itu Arif Hidayatulloh (19), warga Desa Karangkembang RT 002 RW 003 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, sedang belanja onderdil di toko tersebut berusaha menolong korban. Dia bergegas menaiki tangga yang berada di sebelah toko dan langsung naik ke atap toko.
Arif Hidayatulloh rupanya tak memperhatikan adanya kabel PLN yang terbentang di atas atap toko. Dia pun menyenggol kabel tersebut dan ikut kesetrum. Beruntung, korban Arif hanya mengalami luka bakar dan pingsan.
"Korban Arif Hidayatulloh mengalami luka bakar pada punggung dan kedua kaki," lanjut AKP Mashadi.
Selanjutnya kedua korban tersebut dibawa warga ke RS Muhammadiyah Babat. Dan berdasarkan hasil visum et repertum dokter RS Muhammadiyah Babat, pada jasad korban meninggal dunia tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban mengalami luka bakar akibat sengatan listrik pada kepala dan kedua jari kaki. "Korban dipastikan meninggal akibat tersengat aliran listrik," pungkas Kapolsek. (her/tap)