Kebakaran Disebabkan Api Tungku
Jumat, 04 September 2015 19:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Kepohbaru-Kebakaran yang yang mengakibatkan meninggalnya seorang nenek 90 tahun di Desa Balongdowo Kecamatan kepoharu, diduga kuat disebabkan oleh api tungku.
Kanit Intel Polsek Kepohbaru, Bripka Margi, kepada BBC memberikan keterangan bahwa kebakaran terjadi pada pukul 14.00 WIB dari api tungku milik keluarga Slamet (60). Saat itu Slamet tengah membuatkan kopi untuk ibunya, Kasmilah (90), lalu berangkat ke sawah. Karena api tungku tidak benar-benar padam, api menjalar ke tumpukan jerami kedelai kering yang biasa digunakan menyalakan api tungku. Ditambah lagi dinding rumah yang terbuat dari gedeg (anyaman bambu). Kebakaranpun tak terelakkan hingga menjalar ke rumah tetangganya Nurhadi (40), Mashadi (60), Hartono (32) dan Maksun (30). Kebakaran baru dapat dipadamkan pada pukul 16.10 WIB setelah mengerahkan 8 petugas dengan 3 mobil pemadam kebakaran dari BPBD Pos Baureno dan Pos Padangan.
Kapolsek Kepohbaru, AKP Ridwan, memberikan keterangan bahwa Kasmilah, ibu Slamet, yang berada di dalam rumah, tidak bisa keluar sehingga meninggal dunia di tempat kejadian. Saat ini, Kasmilah masih divisum di Rumah Sakit Sumberejo dan dalam penanganan Polsek Kepohbaru.
Kasmilah adalah korban pertama meninggal pertama karena kebakaran di bulan ini (09/2015). Terhitung hingga sekarang, di tahun ini, sudah 4 korban meninggal dunia karena kebakaran.(inc/moha)