Tiga Hotel Baru akan Berdiri Lagi di Bojonegoro
Rabu, 10 Agustus 2016 09:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota - Tiga hotel akan dibangun di Bojonegoro yakni hotel Everbride, Grandtulip dan Fave hotel dan satu pabrik sepatu di Kecamatan Sumberejo. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Perizinan Kabupaten Bojonegoro, Kamidin.
Kamidin mengungkapkan bahwa geliat pertumbuhan ekonomi Bojonegoro sudah semakin luas jika selama ini pertanian menjadi pendukung utama, maka sektor industri dan jasa diprediksikan akan bergeliat di Bojonegoro. Saat ini berdasarkan data di Badan Perizinan bahwa 3 hotel akan beroperasi di Bojonegoro. Antara lain Fave hotel yang sudah dalam tahap operasional, selain itu ada dua hotel baru yang masuk dalam pembangunan antaralain Everbride yang terletak di Jalan Ahmad Yani Bojonegoro serta Grand Tulip di seputaran Jalan Veteran tepatnya di depan RS Veteran.
Selain sektor jasa, saat ini beberapa usaha yang juga mulai menunjukkan geliat adalah wahana wisata Go Fun yang akan menjadi wahana wisata terbesar di Kota Bojonegoro. Realfood yang memproduksi minuman energi juga sudah mulai beroperasi di Jalan Lettu Suyitno Di Desa Mulyoagung Bojonegoro. Yang terbaru adalah industri sepatu yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Kanor.
Geliat investasi ini tak lepas dari terobosan yang digagas oleh Pemkab Bojonegoro dengan insentif investasi yang didalamnya adalah ketersediaan sumber daya air, sumber daya energi. Kemudahan proses ijin yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, pemkab juga menyediakan lahan atau gedung yang memang dibutuhkan oleh investor. Hal lain adalah penerapan Upah Umum Pedesaan (UUP) yang mencapai Rp 1.005.000.
Yang terbaru adalah PLN Area Bojonegoro yang menyatakan bahwa PLN mempunyai cadangan daya yang cukup tinggi yakni dari sisi interkoneksi pembangkit di sistem Jatim masih terdapat daya cadangan sebesar 2.599 Megawatt (MW). Selain itu kapasitas pembangkit dan IBT disekitar Kabupaten Bojonegoro mencapai 1.070 MW. Adapun untuk beban puncak konsumsi listrik di Kabupaten Bojonegoro saat ini mencapai kurang lebih 80 MW dan dapat disuplai dari Gardu Induk (GI) Bojonegoro, GI Babat dan GI Kabupaten Ngawi. Sedangkan kapasitas dan kesiapan yang masih tersedia dari Gardu induk tersebut dalam mensuplai kebutuhan listrik di Kabupaten Bojonegoro masih sangat besar mencapai 118 MW.
Seperti diketahui bahwa tahun 2016 ini Pemerintah Bojonegoro mencanangkan sebagai tahun wisata, beberapa objek wisata yang bisa dijadikan destinasi jika berkunjung di Bojonegoro antara lain wisata sumur tua geo herritage di Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan, desa wisata budaya di Desa Jono Kecamatan Temayang serta destinasi lain.
Ditempat terpisah Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto menyambut baik inisiatif dari PLN Bojonegoro, dengan ketersediaan ini akan menjadi daya tarik para investor untuk melakukan investasi di Bojonegoro. (her/kik)
Ilustrasi foto www.radarjatim.com