Pria Gangguan Jiwa Tewas Tertabrak KA Argobromo di Padangan
Jumat, 09 September 2016 16:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Padangan - Seorang pria tak dikenal yang diduga penderita gangguan jiwa ditemukan meninggal dunia di pinggir rel kereta api di wilayah Desa Kuncen Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Korban meninggal setelah tertabrak Kereta Api Argobromo Anggrek KA Log CC 2061339 jurusan Surabaya Pasar Turi-Jakarta Gambir dengan Masinis Sholehudin pada Jumat (10/09/2016) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut keterangan saksi Suntoro (39), warga Desa Banjarejo, kepada petugas Polsek Padangan, diketahui bahwa korban setiap harinya mondar-mandir di pinggir jalur rel kereta api dan ke pasar-pasar. Selama ini banyak orang tahu bahwa korban menderita gangguan jiwa. Sayangnya, identitas korban hingga kini belum diketahui.
"Korban tertabrak kereta Argobromo Anggrek yang melaju dari arah timur ke barat. Pasca tertabrak korban langsung meninggal di TKP," terang Kapolsek Padangan AKP Eko Dhani Rinawan kepada beritabojonegoro.com.
Kapolsek menambahkan, begitu mendapat laporan adanya orang tertabrak kereta, pihaknya bergegas mendatangi TKP. Saat ditemukan kondisi korban cukup memprihatinkan. Oleh petugas, kemudian dilakukan pemeriksaan awal dan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Padangan untuk di visum.
"Karena tak ada identitas, jenazah korban lalu diserahkan ke Kepala Desa Banjarjo untuk dimakamkan," ujarnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Stasiun Bojonegoro Sujoko mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. Dia beralasan, karena peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Padangan. "Padangan itu masuk dalam wilayah Stasiun Cepu. Sehingga laporannya dikirim ke Cepu," ungkapnya. (ver/tap)