Korban Meninggal di Embung Sumberejo Sudah Semalam Tak Pulang
Selasa, 27 September 2016 13:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Sumberrejo - Selasa (27/09) pagi tadi, warga Desa Sumberharjo Kecamatan Sumberrejo digegerkan dengan kabar penemuan warga tenggelam di embung desa setempat. Ponimin (61), ditemukan mengambang di embung desa dalam keadaan tak bernyawa setelah semalam tidak pulang.
Warga RT 03 RW 01 Desa Banjarejo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro itu ditemukan mengambang di embung turut wilayah Desa Sumberharjo Kecamatan Sumberrejo. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Sukandar (57) warga setempat.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal pagi tadi, sekira pukul 06.45 WIB oleh warga yang hendak memancing," ungkap AKP Nur Zjaeni, Kapolsek Sumberrejo.
Mengetahui kabar bahwa telah diketemukan mayat orang mengambang di Embung Desa Sumberharjo, warga segera berdatangan. Mereka kemudian melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut ke polisi. Petugas Kepolisian beserta tim medis segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban.
"Keterangan dari keluarga, sebelumnya, Senin malam, sekira pukul 19.30 WIB, korban keluar rumah untuk pergi ke warung tetapi sampai waktu subuh tidak kembali kerumah," terang AKP Nur Zjaeni, Kapolsek Sumberrejo.
Informasi yang dihimpun beritabojonegoro.com (BBC) menyebutkan bahwa istri korban Jumani (58) sempat khawatir karena suaminya (korban) tidak kunjung pulang sampai pagi. Ia mencari suaminya ke sekitar rumah tetapi tidak ditemukan. Baru pada Selasa pagi hari ini, korban ditemukan dalam keadaan meninggal mengambang di embung desa Sumberharjo Kecamatan setempat.
"Korban ditemukan dalam keadan meninggal dunia memakai kaos lengan pendek warna merah dan celana pendek warna hitam," kata Kapolsek.
Hasil pemeriksaan medis, lanjut Kapolsek, tidak ditemukan adanya lebam dan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. "Korban mempunyai riwayat sakit tekanan darah tinggi, dua bulan sebelumnya dirawat di Rumah sakit Muhamadiyah Sumberrejo," ujarnya.
Setelah dilakukan visum et repertum korban, selanjutnya korban diserahkan kembali ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (lyn/moha)