Pertemuan JOB PPEJ dengan Warga Ring Satu Kecamatan Soko
Warga Ragu Keabsahan Hasil Penelitian Terkait Flaring
Senin, 03 Oktober 2016 12:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Tuban - Pertemuan antara operator migas Blok Tuban Joint Operating Body Pertamina PetroChina East Java (JOB P-PEJ) dengan perwakilan warga ring satu Kecamatan Soko, Senin (03/10/2016), di Pendapa Kecamatan Soko berjalan alot. Masyarakat bahkan tidak mempercayai hasil penelitian dan tidak ingin mendengar hasil penelitian sebelum mendapatkan kepastian kompensasi.
"Kita tegaskan dulu bagaimana kompensasi terhadap warga masyarakat kita ingin mendengar jawaban dari JOB P-PEJ, sebelum mendengarkan hasil penelitian," tegas Kades Rahayu Sukisno.
Sukisno bahkan menuding ada sebuah permainan mengenai penelitian yang dilakukan oleh pihak JOB P-PEJ. Meski penelitian tersebut dilakukan oleh lembaga penelitian independen dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
"Pembakaran biasanya apinya besar, pas ada penelitian ini pembakaran dikecilkan. Ini kan ada permainan dari perusahaan untuk mempengaruhi hasil penelitian," imbuhnya.
Kades menjelaskan, dari pengamatan bersama warganya besar api flare memang tidak seperti dahulu. Menambahi keterangan Kades, warga desa yang memiliki rumah pada radius 100 meter dari flare mengatakan dahulu warga meminta agar flaring dikecilkan atau dimatikan namun tidak digubris. Namun sekarang ketika ada penelitian baru dikecilkan.
"Dulu kita meminta dimatikan malah ada hadangan mobil, selalu ditolak. Itu bener Pak," ungkap salah satu warga dalam forum pertemuan.
Hal senada disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Tuban Agung Supriyanto. Dia mengatakan, bisa saja hasil penelitian ini memang sudah dipesan oleh pihak perusahaan. Jika memang benar seperti itu, maka hal tersebut bisa mencederai masyarakat.
"Kalau pesanan itu pasti akan sesuai hasilnya dengan yang memesan, mau ditulis berapa terserah yang memesan," ujar Agung.
Diskusi berjalan semakin panas, karena kedua belah pihak saling memberikan pendapat yang bertentangan. Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad tampak hadir dalam pertemuan di Pendapa Kecamatan Soko untuk mendampingi jalannya diskusi. (pin/kik)
Baca berita: JOB PPEJ Bertemu Warga Ring Satu Kecamatan Soko Bahas Kompensasi Flaring