Lapangan Migas Sukowati Pad C-1
Warga Banjarsari Minta Model Sewa
Kamis, 10 September 2015 13:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kota - Lahan yang hendak digunakan membangun tiga tapak sumur Lapangan Sukowati Pad C-1 di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, rata-rata lahan produktif persawahan. Sebab itu, pemilik lahan menghendaki agar tanah itu disewa. Warga keberatan jika harus kehilangan aset, apalagi saat ini tengah memasuki musim tanam.
“Memang rencana pengeboran itu baru masuk pada tahap sosialisasi. Rencananya akan butuh lahan seluas 4,5 hektar. Dan, warga mintanya dengan sistem sewa,” ujar Kepala Urusan Umum Desa Banjarsari Widodo, Kamis (10/9).
Seperti diketahui, pembangunan tapak sumur di Desa Banjarsari adalah untuk mengambil cadangan migas di bawah Alun-Alun dan Pendopo Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Sumber migas ini masuk wilayah Lapangan Sukowati, Blok Tuban, yang dioperatori Join Operating Body Pertamina dan Petrocina East Java (JOB P-PEJ).
Rencananya pengeboran akan dilakukan dengan sistem miring. Menggunakan pipa sepanjang 3.500 meter yang dipasang miring untuk menjangkau kedalaman 2.500 hingga 3.000 meter di bawah Alun-alun Bojonegoro. Titik lokasi pengeboran nantinya dinamakan Lapangan Sukowati Pad C-1.
Cadangan minyak yang ada diperkirakan sebesar 15-20 juta barel. Potensi ini harus segera disedot karena jika dibiarkan cukup lama bisa jadi menyusut atau hilang karena faktor alam. Sebab itu Original Oil in Place (OOIP) tersebut tidak boleh didiamkan lama-lama. Kandungan minyak itu hanya akan bertahan hingga 10-15 tahun. (rul/tap)
*) Foto lahan sawah di Banjarsari