Mayat Lelaki Bertato Ditemukan di Kawasan Hutan Kecamatan Jenu
Rabu, 05 Oktober 2016 19:30 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Tuban - Sesosok mayat lelaki bertato ditemukan tergeletak di kawasan hutan wilayah Desa Sumurgenang Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Rabu (05/10/2016) siang sekira pukul 10.30 WIB. Mayat lelaki yang tidak diketahui identitasnya tersebut ditemukan tak bernyawa dengan luka-luka memar di beberapa bagian tubuhnya.
Warga Desa sumurgeneng Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban sempat geger dengan penemuan sesosok mayat Mr X di kawasan hutan petak 33 tersebut. Penemuan mayat tersebut pertama kali oleh Dasuki (46), pegawai Perhutani asal Desa Glondong Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban.
"Ketika sedang patroli di kawasan hutan tiba-tiba melihat sesosok lelaki terlungkup tidak bergerak di tengah petak, kemudian menghampiri dan ternyata orang sudah meninggal," terang Dasuki kepada petugas, Rabu (05/10).
Penemuan mayat tersebut kontan membuat kepolisian segera terjun ke lokasi dan melakukan olah TKP. Kepolisian baik dari Sektor Jenu maupun Polres Tuban bersama Tim Identifikasi Polres Tuban berdatangan guna mengidentifikasi penemuan mayat tersebut.
Kapolres Tuban, ketika dikonfirmasi beritabojonegoro.com (BBC), membenarkan kejadian penemuan mayat lelaki diduga kuat korban kekerasan tersebut. "Setelah diidentifikasi oleh Tim Identifikasi, mayat laki-laki tanpa identitas (Mr X) di Dusun Jatipeteng Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, ditemukan dengan luka-luka di beberapa bagian tubuh, yakni luka pada kepala, telinga, luka pada ibu jari kaki kanan dan luka memar pada muka," ungkap AKBP Fadly Samad SH SIK MH, Kapolres Tuban.
Mayat lelaki tanpa identitas tersebut mempunyai ciri-ciri bertato motif bunga pada tangan kanan dan tangan kiri. Sedangkan pada dada sebelah kanan terdapat tato gambar semar. "Korban menggunakan kaos warna putih, celana Jin biru, Celana dalam abu-abu dan mempunyai rambut hitam lurus," terang Kapolres Tuban.
Diduga kuat Mr X adalah korban tabrak lari atau kekerasan yang menyebabkan meninggal. Namun, karena tidak ditemukannya identitas maupun barang bukti lainnya di sekitar lokasi korban ditemukan, Kepolisian Resor Tuban masih kesulitan mengungkap sebab kematian korban.
"Bila ada yang mengetahui identitas korban dilihat dari ciri-ciri, tolong segera hubungi kantor polisi terdekat dan bila ada informasi masyarakat di sekitar TKP silakan menghubungi kantor polisi terdekat, kami berharap kepada masyarakat agar kasus ini cepat terungkap," pesan Kapolres Tuban. (lyn/moha)