Sruduk Truk dari Belakang Pengendara Motor Meninggal di Tempat
Sabtu, 08 Oktober 2016 21:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Tuban - Akibat kurang hati - hati, seorang pengendara motor harus meregang nyawa setelah menyeruduk mobil truk yang terparkir di pinggir jalan, pada Sabtu (08/10/2016) sekira pukul 18.00 WIB. Tepatnya di Jalan Tuban-Widang Km 19-20 Dusun Temas Desa Compreng Kecamatan Widang Kabupaten Tuban.
Dari informasi yang didapat beritabojonegoro.com (BBC), dari Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban, kecelakaan lalu lintas tersebut bermula saat sepeda motor W 3360 JX yang dikendarai oleh Supari (42) asal Desa Hendrosari Rt 04 Rw 04 Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Melaju dengan kencang berjalan dari arah Selatan ke Utara (dari arah Surabaya ke Tuban).
"Saat itu cuaca sedang dalam keadaan hujan, dan bisa mengurangi konsentrasi pengendara," ujar Kanit Laka Lantas satlantas polres Tuban IPTU Nungki Sembodo.
Diduga pada saat mengendarai kendaraannya pengemudi kurang konsentrasi sehingga tidak mengetahui jika ada kendaraan Truk gandeng Nopol AE-8151-UB yang dikemudikan oleh Nurhadi (47) asal desa Waru kulon Rt 01 Rw 05 Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan.
Saat itu truk sedang berhenti disisi sbelah kiri, karena rusak (lampu truck mati). Akhirnya dengan kecepatan tinggi pengendara motor menabrak truck tersebut sehingga kendaraan sepeda motor menancap di antara doble ban belakang kanan.
"Sedangkan pengendara terbentur bak dan terpelanting jatuh ke aspal," lanjutnya.
Akibatnya Pengendara sepeda motor Supari (42) asal Desa Hendrosari Rt 04 Rw 04 Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik meninggal dunia di lokasi kejadian.
Saat ini petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan di TKP guna penyelidikan lebih lanjut. Kdua kendaraan sebagai barang bukti akan diamankan di Satlantas Polres Tuban.
IPTU Nungki Sembodo menambahkan himbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkendara. Cuaca buruk bisa menjadi faktor terjadinya Laka Lantas. "Kurangi kecepatan saat berkendara, keselamatan lebih utama," imbuhnya.(pin/moha)