Warga Mojodelik Korban Hirup Gas Buang Telah Kembali ke Rumah
Senin, 31 Oktober 2016 16:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Sebanyak 8 warga Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro yang terpapar gas buang, saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing. Mereka balik ke rumah pada Minggu (30/10/2016) malam.
Seperti diberitakan, pada Rabu 26 Oktober 2016 lalu, 8 warga itu menghirup bau tak sedap yang diduga dari gas buang (flaring) Lapangan Migas Banyu Urip, Blok Cepu. Akibatnya mereka merasa mual, pusing, dan muntah-muntah. Bahkan 3 korban di antaranya mendapat perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kalitidu.
Kepala Desa Mojodelik Yuntik Rahayu, mengatakan, dari 8 korban, ada 4 korban yang menolak menerima penanganan dan biaya perawatan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Menurut mereka, warga belum puas jika hanya mendapat biaya perawatan selama di rumah sakit.
"Iya dari pihak EMCL sudah melakukan pemantauan kesehatan warga dengan mengirimkan beberapa petugas medis, yang merupakan mitra dari EMCL. Hanya saja beberapa di antaranya belum terima dengan keadaan ini," ujarnya kepada beritabojonegoro.com (BBC), Senin (31/10/2016) siang.
Terpisah, EMCL melalui juru bicara Rexy Mawardijaya menerangkan, pihaknya kini terus memantau dan memastikan perkembangan kesehatan para korban. Selain itu juga bersedia menanggung pengobatan dan biaya rumah sakit bagi warga desa yang perlu mendapat perawatan akibat terpapar gas buang tersebut.
"Kami mengapresisasi dukungan warga dan pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, BLH, dan Kepolisian. Selain itu tenaga kesehatan yang memberikan kerja sama dan dukungan penuh dalam penanganan dan koordinasi terkait penyelesaian kejadian ini," ujarnya. (rul/tap)
Baca berita: Warga Mojodelik Hirup Bau Tak Sedap, Diduga Flare