Warga Mojodelik Hirup Bau Tak Sedap, Diduga Flare
Rabu, 26 Oktober 2016 14:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Rabu (26/10/2016) siang, sebanyak 7 warga Desa Mojodelik Kecamatan Gayam mengalami pusing, mual dan muntah-muntah. Mengetahui hal tersebut Kapolsek Gayam, AKP Wiwin Rusli terjun langsung untuk memantau kondisi warga.
Kejadian terjadi sekitar pukul 12.15 WIB di Dusun Dawung. Diduga hal itu terjadi karena bau gas yang berasal dari pembakaran gas suar (flaring), lapangan migas Banyuurip. Akibatnya warga yang lain tampak panik. Dan berusaha melakukan pertolongan pertama.
"Sementara ini keluhan warga yang jadi korban katanya pusing-pusing, mual dan muntah-muntah," ujar Kapolsek Gayam pada BBC, sapaan akrab beritabojonegoro.com (BBC).
Pihaknya menambahkan bahwa korban sementara berasal dari RT 10 RW 02. Adapun nama-nama korban diantaranya adalah Warsiti (50), Yamik Karim (29), Siti Sulaimah (38), Samini (40), Sri Istikomah (60), Sri Minah (45), Ahmad Zidna (1).
Sementara itu pihak ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), melalui juru bicara Rexy Mawardidjaya menerangkan bahwa pihaknya terus berusaha keras mengurangi bau yang dapat muncul secara sementara selama tahap start up dan commissioning berlangsung. EMCL akan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya.
Dirinya juga memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan akan terus berkomunikasi serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama masyarakat mengenai kegiatan operasi EMCL. "Kita sudah menerjunkan personel dan tim medis di lokasi untuk memberikan penanganan yang dibutuhkan," imbuh Rexy. (rul/moha)
Foto Kapolsek Gayam AKP Wiwin Rusli terjun pantau kondisi warga