Pelatihan Kontraktor Lokal ke-8 oleh EMCL
Pengelolaan Penyedia Barang dan Jasa Sesuai Aturan SKK Migas
Rabu, 16 November 2016 20:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro - Operator Migas Lapangan Banyu Urip ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) kembali menggelar pelatihan bagi kontraktor lokal, Rabu (16/11/2016) di Griya Dharma Kusuma Bojonegoro. Kegiatan ini adalah lokakarya ke-8, yang merupakan komitmen EMCL dalam pemberdayaan kontraktor lokal untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Kinerja para kontraktor diharapkan semakin berkualitas sehingga bisa mendukung kerjasama.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 70 kontraktor lokal di Bojonegoro. Asisten 2 Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegogro Setyo Yuliono memberikan dukungan dan hadir dalam acara pembukaan. Dia mengatakan dalam sambutannya, kegiatan EMCL ini patut diapresiasi. "Para kontraktor harus pandai mencari peluang, banyak cari informasi," kata Setyo.
Setyo berharap, pelatihan untuk pengembangan kapasitas kontraktor lokal terus dilakukan EMCL. Sehingga, kata dia, kelak tidak ada lagi kontraktor lokal yang melakukan kesalahan-kesalahan dalam penyediaan barang dan jasa.
Shinta D. Paulina menjadi pembicara dalam pelatihan bertema Penerapan Sanksi Administrasi dan Finansial Kepada Penyedia Barang dan Jasa di EMCL ini. Dia menjelaskan, EMCL melakukan pengelolaan penyedia barang dan jasa sesuai dengan aturan dan pengawasan SKK Migas.
"Pengelolaan penyedia barang dan jasa meliputi sistem administrasi, pembinaan, dan penilaian kinerja serta pemberian penghargaan atau sanksi bagi para penyedia barang atau jasa," papar Shinta.
Shinta menjelaskan, sanksi diberikan kepada penyedia barang atau jasa dalam rangka pembinaan. Bentuk sanksi dapat berupa administrasi dan finansial sebagaimana diatur dalam PTK-007/SKKO0000/2015/S0 yang dikeluarkan oleh SKK Migas. "Semua proses pengadaan di EMCL, tunduk pada aturan tersebut," tegasnya.
Sementara itu, Community Relations Coordinator EMCL Ichwan Arifin mengatakan, selain pelatihan, EMCL juga memberikan bimbingan dan konsultasi. Tidak hanya melatih, tim EMCL juga mendampingi, melayani pertanyaan dan memberi saran kepada kontraktor lokal. "Program ini merupakan bagian dari komitmen EMCL dalam pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan kontraktor lokal," ujarnya.(pin/moha)