Inilah Hasil Otopsi Korban Pembunuhan di Kanor
Sabtu, 19 November 2016 13:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Tim dokter kamar jenazah RSUD Sosodoro Djatikoesoemo menyatakan hasil otopsi terhadap jenazah korban Rusno (44) menunjukkan dua luka terbuka di bagian kepala dan lengan kanan. Dua luka ini diakibatkan bacokan benda tajam.
Sebelumnya, Rusno menjadi korban pembacokan dua pria tak dikenal, Jumat malam sekitar pukul 19.15 WIB. Pria beralamat di Dusun Juwet Desa Magersari Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban ini dibantai di dalam warung milik Terasiyanti (27), warga Dusun Soko RT 2 RW 2 Desa Bungur Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Baca berita: Seorang Pria Tewas Dibacok di Dalam Warung
"Luka terbuka di kepala sedalam 6 centimeter menembus otak. Sementara luka di lengan kanan sedalam 5 centimeter sampai kelihatan tulang," ujar dr Sarjono, selaku dokter jaga kamar jenazah RSUD Sosodoro, Sabtu (19/11/2016) pagi.
Bahkan, imbuh dr Sarjono, karena luka di kepala yang sampai tembus otak itu korban langsung meninggal di tempat. "Kematian korban diakibatkan bacokan di bagian kepala. Selain itu dari dua luka tersebut darah juga mengucur deras," ungkapnya.
Proses otopsi sendiri dilakukan tim dokter RSUD Sosodoro pada Jumat malam (18/11/2016)mulai pukul 23.00 hingga Sabtu (19/11/2016) dini hari pukul 01.00 WIB. Selanjutnya sekitar pukul 03.00 WIB, jenazah korban diambil pihak keluarga untuk dimakamkan di desa asalnya, Desa Sokogunung Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban.
Kasus pembunuhan itu sampai sekarang masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Resor Bojonegoro. Usai kejadian, polisi mengamankan dari TKP barang bukti berupa 1 unit sepeda motor merk Yamaha Mio tanpa nomor polisi (diduga milik korban), 3 buah HP merk nokia dan cross, serta 1 buah arloji atau jam tangan. (mol/tap)
Baca berita: Polisi Terus Selidiki Pelaku dan Motif Pembunuhan di Kanor