Pawai Budaya Santri
Mobil Peserta Pawai Masuk CFD, Dishub Mengaku Tak Ada Koordinasi
Minggu, 20 November 2016 09:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Sejak pukul 06.30 WIB para peserta Pawai Budaya Santri sudah mulai memasuki Alun-Alun Kabupaten Bojonegoro, Minggu (20/11/2016). Namun yang disayangkan mobil dan kendaraan roda tiga peserta pawai tiba-tiba memasuki area Car Free Day (CFD) yang seharusnya steril dari kendaraan bermotor, mulai pukul 06.00 sampai 08.00 WIB.
Dari pantauan beritabojonegoro.com, terlihat mobil pikap dan kendaraan roda tiga milik peserta memaksa memasuki area Alun-Alun menuju lokasi start di depan Pendapa Kabupaten. Mereka pun akhirnya dihadang petugas Dinas Perhubungan dan aparat Kepolisian yang tengah berjaga.
"Ini kita satu regu mau ke lokasi start," ungkap sopir pikap.
Para sopir itu kemudian diberi penjelasan petugas bahwa setiap hari Minggu area sekitar Alun-Alun hingga pukul 08.00 WIB, harus bebas kendaraan bermotor.
"Maaf pak ini sekarang sedang ada CFD, jadi tunggu dulu di sini," kata Kasi Dalops Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro Bambang Mulyanto kepada sopir.
Kepada beritabojonegoro.com, Bambang Mulyanto mengatakan, pihak Dinas Perhubungan selama ini tidak diajak koordinasi oleh pihak panitia penyelenggara terkait acara Pawai Budaya Santri ini. Dishub juga tidak tahu jika ada peserta yang menggunakan kendaraan bermotor.
"Kita gak pernah diajak rapat, kalau hanya peserta jalan tidak masalah masuk, tapi mobil ini karena ada CFD jangan dulu," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Obyek Wisata Disbudpar Kabupaten Bojonegoro Suyanto, ketika dikonfirmasi terkait masalah itu menyampaikan bahwa pihaknya hanya sebagai fasilitator kegiatan Pawai Budaya Santri.
"Kita hanya memfasilitasi, yang lebih tahu panitia penyelenggara," Kata Suyanto.
Ditemui di sela-sela acara pemberangkatan Pawai Budaya Santri, Ketua Panitia Ladi mengatakan, pawai budaya ini jadwalnya sudah diumumkan dan diketahui semua pihak. Jika memang ada kekurangan terkait beberapa kendaraan yang memasuki area CFD, dia mengaku akan memperbaikinya tahun depan.
"Ya ke depan kita akan mengajak semua pihak untuk berkoordinasi agar tidak ada masalah serupa," terangnya. (pin/tap)