Polisi dan Warga Galang Dana Bangun Rumah Nenek Kotijah
Minggu, 27 November 2016 00:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kanor - Seorang nenek di Desa Sroyo Kecamatan Kanor diketahui tinggal di sebuah rumah yang tidak layak huni. Nenek tersebut tinggal sebatang kara dalam keadaan yang sangat memprihatinkan dan serba kekurangan.
Kotijah (69), warga RT 04, Desa Sroyo Kecamatan Kanor dilaporkan tinggal di sebuah rumah yang lebih mirip gubug reyot dan tidak layak huni. Nenek Kotijah yang sebatang kara menjalani hari-harinya dengan keadaan seadanya dan sangat kekurangan. Keterbatasan ekonomi membuat nenek tersebut biasa tidak makan teratur. Dia makan hanya bisa mengandalkan pemberian dari tetangga yang peduli.
Nasib malang nenek Khotijah ini dialami sudah sejak lama. Nenek Khotijah sebenarnya mempunyai satu orang anak. Namun setelah menikah sang anak memilih tinggal bersama keluarga baru di Desa Drajat Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Namun, sejak beberapa tahun setelah nenek Khotijah dinyatakan mengalami keterbelakangan mental, nenek tersebut hidup terasing tanpa ditemani oleh satupun keluarga.
Informasi yang dihimpun beritabojonegoro.com, nenek tersebut telah tinggal sebatang kara selama bertahun-tahun dan bertahan hidup dengan kemampuannya sendiri. Sampai kemudian, kegigihan nenek Khotijah memantik perhatian beberapa orang, masyarakat maupun pemerintah desa setempat sehingga kemudian peduli sengan penderitaan nenek malang tersebut.
Polisi Desa atau Bhabinkamtibmas Desa Sroyo, Aiptu M Sholeh, mengetahui keadaan nenek Khotijah tersebut dari warga hingga muncul tekad kepedulian untuk membantu nenek Khotijah. Bhabinkamtibmas kemudian menginisiasi agar nenek Khotijah dibuatkan sebuah rumah yang layak huni dan bisa dijadikan tempat untuk berlindungan.
"Kemudian kita berupaya untuk memberdayakan lingkungan sekitar, yakni masyarakat agar membangunkan rumah sederhana yang layak huni untuk nenek Khotijah," ujar Aiptu M Sholeh.
Bhabinkamtibmas sesuai pengarahan Kapolsek dan Kapolres sebelumnya, harus melayani masyarakat dengan tulus, ikhlas dan simpatik. Kemudian pihaknya secara swadaya menginisiasi masyarakat setempat hingga peduli terhadap penderitaan nenek Khotijah dan sepakat membangunkan rumah yang lebih layak.
"Sejalan dengan program Kapolres, Pos Peduli, kita mencoba mengajak agar masyarakat juga mau peduli dan tanggap dengan kondisi lingkungan sekitar," terang Kapolsek Kanor, AKP Imam Khanafi. Sehingga dengan semangat gotong royong tersebut, satu rumah untuk tempat tinggal nenek Khotijah akan segera direalisasikan. (lyn/kik)